Facebook: Dampak Buruk Medsos Disoroti Secara 'Lebai'

Facebook.
Sumber :
  • Livemint

VIVA – Mantan politisi Inggris yang juga menjabat sebagai eksekutif di Facebook, Nick Clegg, berpendapat bahwa orang-orang terlalu berlebihan dalam menilai dampak buruk media sosial. Menurut Clegg, hal itu justru berpotensi menutupi potensi positif yang dimilikinya. 

Melansir Business Insider Australia, Selasa, 25 Juni 2019, dalam pidatonya di Berlin pada Senin pagi, Clegg menyatakan perlawanan terhadap serangan opini negatif atas media sosial.

"Kami hampir saja menghambur-hamburkan kebaikan media sosial dengan bereaksi berlebihan terhadap keburukannya," ujar Kepala Urusan Global Facebook itu sebagaimana dikutip dari Business Insider Australia

Meski demikian, Clegg mengakui kekeliruan perusahaannya di masa lalu, yakni terkait cara menangani data pengguna. Termasuk sikap Facebook yang tidak berpikir mendalam mengenai bagaimana layanannya bisa digunakan atau disalahgunakan oleh rezim otoriter. 

Namun dia pun mengkritisi orang-orang yang menuding Facebook telah menimbulkan kerusakan terhadap demokrasi dan wacana publik. 

"Sejumlah tuduhan terhadap Facebook jauh dari kenyataan," katanya. Clegg mencontohkan misalnya tudingan bahwa Facebook berkolaborasi dengan Rusia, Iran, dan juga organisasi Illuminati. 

Menurutnya, Facebook juga telah dituduh secara tidak adil karena kenaikan populisme nasionalis.

"Bagi banyak orang, Facebook telah menjadi kambing hitam, kekuatan jahat yang telah memanipulasi orang yang berpikiran benar kepada tindakan yang melawan kepentingan sendiri, tapi bukan itu masalahnya," jelas Clegg.