Huawei Ancam Google

Google Akan Kehilangan 700 Juta Pengguna Jika Huawei Tinggalkan Android. (FOTO: Instagram).
Sumber :
  • wartaekonomi

Pendiri dan Kepala Eksekutif Huawei, Ren Zhengfei mengatakan, raksasa teknologi Google akan kehilangan sekitar 700 juta hingga 800 juta pengguna apabila Huawei meninggalkan sistem operasi Android.

"Huawei dan Google akan selalu bergerak di jalan yang sama. Jika kita tidak memuat Android, maka Google akan kehilangan 700 juta-800 juta penggunanya di masa depan," kata Ren, seperti dikutip dari Gizmochina, Kamis (27/6/2019).

Ia juga menyampaikan bila Huawei sebenarnya tidak ingin mengganti sistem operasi Android karena hal itu akan memperlambat pertumbuhan perusahaan.

Namun, jika keadaan semakin mendesak, Huawei sudah siap untuk menggantikan Android dengan sistem operasi Hongmeng, di mana siap dirilis pada kisaran September atau Oktober 2019.

Pada awal perilisan, Hongmeng akan difokuskan untuk perangkat kelas menengah. Hongmeng diklaim lebih cepat sekitar 60 persen dibandingkan Android setelah di uji coba oleh Huawei dan merek China lain seperti Vivo dan Oppo.

Akan tetapi, ada pula kabar yang menyebutkan, Huawei sedang berdiskusi dengan perusahaan Rusia untuk menggunakan sistem operasi Sailfish dan Avrora sebagai pengganti Android.

Bila Huawei mengganti Android dan berhasil meyakinkan produsen smartphone China lain untuk menggunakan Hongmeng, maka itu bisa menjadi ancaman besar bagi monopoli Google di pasar sistem operasi Android, di luar iOS milik Apple tentunya.