500 Driver Grab Latihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Muhammad Nasir - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya
Sumber :

VIVA – Perusahaan pemesanan transportasi online Grab mengadakan pelatihan tanggap darurat dan bantuan medis untuk ratusan mitra pengemudi yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC). Kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan dalam memberikan perjalanan yang aman dan nyaman untuk pengguna.

Berdasarkan keterangan pers Grab, Senin, 1 Juli 2019, pelatihan yang berlangsung dari tanggal 1-4 Juli tersebut merupakan perpanjangan dari program GrabAcademy, sebuah program untuk terus meningkatkan kapasitas para mitra pengemudi. 

Selama empat hari, mitra pengemudi yang mengikuti pelatihan di Grab Excellence Center Cilandak, mendapatkan materi berupa teori dan praktik tentang pertolongan pertama pada kecelakaan.

Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, terdapat 657 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2018 hingga awal 2019. Hal ini menjadi alasan yang mendorong Grab untuk memberikan pelatihan terhadap mitra pengemudi yang diharapkan dapat turut mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya Grab juga telah melakukan pelatihan serupa bagi mitra pengemudi GrabBike. 

Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia mengatakan bahwa keamanan dan keselamatan pengguna maupun mitra pengemudi merupakan bagian dari DNA Grab dari sejak pertama kali Grab berdiri. 

Karena itu, Grab sangat mengapresiasi para mitra pengemudi yang tergabung dalam URC yang selama ini telah berkontribusi dalam menanggulangi dan mengurangi dampak kecelakaan lalu lintas terhadap korban. 

“Dengan memanfaatkan program pelatihan GrabAcademy, kami bekerja sama dengan pelatih yang kompeten untuk memberikan edukasi tentang tanggap darurat dan bantuan medis bagi ratusan mitra pengemudi," ujar Neneng.

AKBP Muhammad Nasir, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya juga mendukung program pelatihan tanggap darurat dan bantuan medis untuk para mitra pengemudi Grab dan berharap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas untuk ke depannya.

“Kami mengapresiasi inisiatif Grab untuk memberikan pelatihan secara resmi untuk mitra pengemudi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan yang tak hanya dapat memberikan edukasi terhadap mitra pengemudi tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendara terhadap penumpang.”

Tidak hanya itu, Kepala Seksi Pengaturan dan Pemanduan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Kelik Setiawan, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menambahkan, “Keamanan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang di jalan adalah hal terpenting dalam perjalanan, dan hal ini merupakan kolaborasi kita bersama sebagai warga DKI Jakarta."

"Oleh karena itu, saya sangat senang bahwa banyak sekali rekan-rekan mitra pengemudi Grab yang peduli terhadap hal ini dan senantiasa meningkatkan kapasitasnya untuk dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif,” tambahnya.

Sementara itu, Agus Budiono, mitra pengemudi GrabBike dan ketua URC Grab Tanjung Barat menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Grab kepada komunitasnya. “Pelatihan ini sangat membantu meningkatkan kecakapan para anggota kami dalam memberikan bantuan medis kepada mereka yang membutuhkan, baik penumpang maupun pengguna jalan lain. Semoga training seperti ini dapat terus dilakukan ke lebih banyak mitra untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna kami,” ujar Agus. (ann)