Smartphone Dikuasai Gen Z dan Milenial, tapi Tidak untuk 'Storage'

Ilustrasi pendaftaran masuk ke suatu aplikasi di ponsel.
Sumber :
  • Instagram/@altatech.solucoes

VIVA – Kapasitas penyimpanan atau storage besar dinilai belum jadi pilihan sejumlah pengguna di Indonesia dalam memiliki ponsel pintar atau smartphone. Mereka masih memilih ruang penyimpanan atau ROM hingga 32GB.

Pernyataan ini berasal dari penelitian yang dilakukan perusahaan riset pemasaran Deka bersama Western Digital.

Menurut riset yang berjudul Indonesia Consumer Mobile Habit and Data Management Survey tersebut, ada sekitar 30 persen dari 1.120 responden yang menggunakan smartphone dengan storage 16GB.

Kemudian, diikuti oleh 26 persen dengan storage 32GB. Sedangkan, untuk storage 4GB dan 8GB masing-masing 8 persen dan 7 persen.

"Jadi pengguna smartphone di Indonesia memilih storage yang up-to 32GB sebanyak 70 persen," kata Direktur Riset Deka, Mamik S. Leonardo, di Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.

Adapun, sisa dari internal storage, sebanyak 49 persen menjawab memiliki 1GB hingga 3GB, dan 16 persen memiliki 3GB sampai 6GB.

Mamik menuturkan, dari riset ini pula dijelaskan bahwa smartphone dipakai oleh pengguna untuk kegiatan mereka sehari-hari.

"Mulai dari mengambil dan menyimpan foto serta video, hingga mendengarkan musik dan menyimpan dokumen," jelasnya.

Ia juga mengatakan bila ruang penyimpanan pada smartphone terus tumbuh dengan banyaknya aktivitas tersebut. Akan tetapi hal itu tidak diikuti dengan pertumbuhan storage.

"Artinya (storage) masih belum terlalu besar. Sementara aktivitas kegiatan makin besar karena mayoritas konsumen smartphone berasal dari generasi milenial dan Z," tutur Mamik.