WhatsApp Jadi Tameng Facebook Setelah Libra Diprotes

Libra Facebook Bermasalah, WhatsApp Mau Luncurkan Fitur Pembayaran di India. (FOTO: BBC)
Sumber :
  • wartaekonomi

Aplikasi pesan instan WhatsApp mengumumkan akan meluncurkan layanan pembayaran digital (digital payment) dalam aplikasi akhir 2019. Layanan ini akan meluncur perdana di India.

Uji coba layanan pembayaran digital itu dilakukan melalui standard Unified Payments Interface (UPI), yakni sistem pembayaran digital yang ditetapkan pemerintah setempat, yang masih berlangsung.

Melansir ZDNet, Selasa, 30 Juli 2019, layanan baru ini untuk memudahkan transaksi seseorang, seperti mengirim pesan.

Menurut Kepala Global WhatsApp, Will Cathcart, layanan pembayaran ini sangat penting untuk mempercepat inklusi keuangan dan membawa jutaan orang ke dalam ekonomi digital di India.

"Kami tidak sabar untuk memberikan layanan ini kepada pengguna kami di seluruh India pada akhir tahun ini," ujar Will.

Peluncuran fitur pembayaran WhatsApp ini diumumkan ketika perusahaan induknya, Facebook, di tengah menghadapi pengawasan dari anggota parlemen di seluruh dunia atas rencananya terjun ke sektor jasa keuangan melalui uang digital atau cryptocurrency bernama Libra pada awal 2020.

Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) telah menyatakan bahwa upaya Facebook memasuki layanan keuangan itu bermasalah karena gagal menjaga data konsumen, terutama setelah mencuat isu bahwa jaringan sosial tersebut mengizinkan lebih dari 50 juta data penggunanya dipanen oleh Cambridge Analytica.

Sementara itu, Libra tidak mungkin diperdagangkan di India karena cryptocurrency pada dasarnya telah dilarang tahun lalu di negara tersebut. Saat ini pengguna Whatsapp di India jumlahnya lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif harian, serta lebih dari 400 juta pengguna bulanan.