Aktor Vina Garut Tak Ditahan Karena HIV, Gejalanya Cuma Kayak Flu

Ilustrasi porno
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Pembuat sekaligus aktor video gangbang Vina Garut berinisial A alias Rayya (30) dinyatakan positif terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus). Karena kondisi tersebut, A belum juga ditahan oleh Polres Garut Jawa Barat. 

"Untuk tersangka (Rayya) tetap kita lakukan penanganan di rumah tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, Rabu 21 Agustus 2019 seperti mengutip VIVAnews

HIV mengarah pada penyakit AIDS terutama karena virus ini menghancurkan sel-sel kekebalan esensial yang disebut T CD4. Menurut laman Healthline, ada tiga tahapan HIV. Pertama, HIV akut. Pada fase ini penderita mengalami gejala seperti flu yang muncul beberapa hari hingga hitungan minggu setelah tertular HIV.

Kedua, HIV kronis, juga dikenal sebagai tahap laten atau tanpa gejala, dapat berlangsung selama beberapa tahun. Ketiga, AIDS, terjadi ketika jumlah CD4 turun di bawah 200 sel/mm3; membuat seseorang rentan terhadap infeksi oportunistik dan kondisi yang mendefinisikan AIDS.

Virus HIV tidak selalu berlipat ganda dengan cepat. Meski pengobatan tidak segera diberikan, butuh bertahun-tahun bagi seseorang untuk terpengaruh dan menunjukkan tanda-tanda disfungsi kekebalan tubuh dan infeksi lainnya. 

Bahkan tanpa gejala, HIV juga bisa hadir dalam tubuh dan masih dapat ditularkan. Menerima pengobatan memadai yang mampu menekan virus HIV, diharapkan bisa menghentikan perkembangan disfungsi kekebalan dan AIDS. Perawatan yang baik juga membantu memulihkan sistem kekebalan tubuh yang rusak. (ann)