Kenang Pendiri Bumi Datar, Begini Pesan Sosok Misterius Bossdarling

Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (kiri) dan anaknya M. Adi Pradana
Sumber :
  • Dokumen Flat Earth 101

VIVA – Jenazah ayah anak yang dibakar di dalam mobil, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana alias Dana, telah dimakamkan di Jakarta pada Jumat 30 Agustus 2019. 

Keluarga, sahabat dan kawan almarhum hadir dalam pemakaman kedua pendiri bumi datar Indonesia, Flat Earth 101. Terungkap, salah satu yang hadir dalam pemakaman tersebut adalah Bossdarling, sosok sentral dalam komunitas bumi datar Indonesia. 

Bossdarling yang misterius turut mendoakan kedua almarhum yang dibunuh pada 23 Agustus 2019. Malahan sosok misterius tersebut memberikan pesan khusus mengenang kepergian Pupung dan Dana. 

"Waktu-waktu untuk berduka lambat laun berlalu. Perjuangan masih panjang. Flat Earth tidak berhenti sampai Sini. Kita jalan terus," demikian pesan Bossdarling yang kerap disebut BD. 

Hubungan Pupung dan Dana dengan Bossdarling dalam komunitas bumi datar Flat Earth 101 cukup erat. Salah satu sumber menyebutkan, Pupung dan Dana merupakan orang yang rajin membantu Bossdarling memberi data-data tentang bumi datar.

Ayah anak tersebut juga sering  menyampaikan hasil eksperimen sains mereka kepada Bossdarling. Kedua almarhum juga membantu Bossdarling untuk menjalin kontak dengan para komunitas bumi datar luar negeri. 

Sosok Bossdarling bagi penggemar bumi datar di Indonesia cukup tak asing. Sosok sentral ini hadir dalam video pada saluran YouTube Flat Earh 101 dengan suara khasnya. 

Bossdarling memandu dan menjelaskan berbagai hal mengenai isu yang diangkat dalam saluran YouTube tersebut. Namun sampai kini, Bossdarling tak menampakkan identitasnya dan dijaga kerahasiannya dari publik, hanya lingkaran orang-orang bumi datar di Flat Earth 101 saja yang mengenali sosok Bossdarling.