Hapusi 30 Ribu Video Nakal, YouTube Bakal Lebih Bengis

sorot youtube head quarter (kantor pusat)
Sumber :
  • Instagram.com/@chaguevara

VIVA – YouTube telah menghapus 30 ribu lebih video bermuatan ujaran kebencian pada platformnya pada bulan lalu. Dalam pengumuman di blog resminya, YouTube berencana memperbarui aturan pelecehan yang mana bakal menjadi 'perubahan mendasar dalam kebijakan' platform milik Google tersebut. Perubahan itu bakal membuat YouTube lebih tegas dan bengis.

"Kamu telah menghapus konten berbahaya sejak YouTube muncul, namun investasi kami dalam pekerjaan ini telah meningkat dalam beberapa tahun," ujar YouTube dilansir laman Digital Trends, Rabu 4 September 2019. 

YouTube mengatakan, karena pekerjaan tersebut, 18 bulan terakhir ini mereka mengurangi jumlah tayangan video dan lalu menghapusnya. Keputusan itu diambil karena video ofensif itu dianggap melanggar kebijakan YouTube hingga 80 persen.

Pembaruan fundamental itu segera hadir itu akan berfokus pada menghapus konten, meningkatkan suara otoritatif, memberi penghargaan pada kreator terpercaya dan mengurangi penyebaran materi yang melawan kebijakan. 

"Kami berusaha untuk memastikan konten yang melanggar aturan kami tidak terlihat secara luas, atau bahkan dilihat sama sekali, sebelum dihapus," kata YouTube.

Baca juga nih: YouTuber Arief Muhammad Bilang Percuma Terkenal Kalau Tak Dihormati 

Pada Juni lalu, YouTube membuat pembaruan aturan anti ujaran kebencian. Pembaruan saat ini menghapus video yang menampilkan pandangan supremasi, serta video yang menyangkal keberadaan peristiwa kekerasan yang terdokumentasi. 

Namun YouTube tidak merinci kapan aturan yang baru ini akan resmi diterapkan ke platform tersebut.