Indonesia Bakal Punya Ahli Android Lulusan SMK

SMK Coding resmi dibuka di Yogyakarta
Sumber :

VIVA – Perkembangan pesat teknologi di Indonesia tampaknya belum diimbangi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang matang. Global Talent Crunch menyebutkan Indonesia diproyeksi kekurangan 18 juta tenaga ahli pada 2030.
 
Kurangnya tenaga kerja digital yang memadai ini akan berdampak secara langsung pada sektor industri dan manufaktur. Terlebih dengan menjamurnya startup dan e-commerce, Indonesia akan membutuhkan semakin banyak talenta digital yang menguasai teknologi informasi.
 
Data pada Agustus 2018 menyebutkan lulusan SMK menjadi penyumbang tertinggi pengangguran terbuka. Padahal jumlah lulusan SMK yang besar berpotensi menjadi penyumbang SDM siap kerja dan berkualitas. 

Demi menjembatani kebutuhan talenta di industri dengan para lulusan SMK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Dirjen Aplikasi Informatika menginisiasi program SMK Coding.

SMK Coding adalah program pelatihan intensif bersertifikat untuk membekali siswa SMK jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL) dengan kemampuan teknis seperti pemrograman Android dan soft skill.
 
SMK Coding ini sudah berjalan di beberapa kota seperti Malang, Jakarta, dan Semarang. Menggandeng perusahaan web-hosting Niagahoster sebagai mitra, SMK Coding meluncurkan kelas resmi batch pertama di Kota Yogyakarta pada Sabtu, 7 September 2019 di Auditorium Sekolah Tinggi Multimedia “MMTC” Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kominfo, Disdikpora DIY, guru dan kepala sekolah SMK dengan jurusan RPL di Yogyakarta, dan siswa-siswi calon peserta SMK Coding. 

“Kami ingin memangkas jumlah pengangguran lulusan SMK. Maka SMK Coding ini terselenggara. Di SMK Coding anak-anak ini tidak hanya belajar hal teknis, tetapi kami juga beri materi persiapan karier, supaya mereka matang masuk ke industri.” ucap Sonny Hendra Sudaryana, ST, M.MT, Kasie Perancangan Pemberdayaan Kreativitas TIK Kominfo yang hadir dalam acara peluncuran SMK Coding di Kota Yogyakarta, dikutip dari keterangan pers Niagahoster. 

Peserta SMK Coding akan mengikuti kelas intensif selama lima minggu, dan berkesempatan direkomendasikan ke startup atau perusahaan untuk magang.