Mau Jadi YouTuber sampai Influencer? Daftar Sini Saja

Suasana kantor YouTube
Sumber :
  • Instagram/@haronodin

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki program mendorong pengguna internet di Indonesia untuk menjadi warganet yang bijak dan bertanggung jawab. Program ini dinamakan dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. 

Gerakan ini telah terbentuk sejak Oktober 2017 dan saat ini memiliki 102 lembaga/komunitas di 442 lokasi dengan lebih dari 185 ribu peserta aktif. Format gerakan dikemas dalam sejumlah program dan telah menyebarluaskan 73 buku seri literasi digital dan diunduh sebanyak 180 ribu kali.

“Hidup di era digital memudahkan kita untuk mendapatkan, berbagi, hingga mengolah berbagai informasi. Meski pun memudahkan kita dalam berinteraksi satu sama lain akibat mudahnya arus informasi di era digital, membuat kita juga harus menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era ini," kata Menkominfo, Rudiantara, Kamis 12 September 2019.

Ia menuturkan, penyebaran konten negatif melalui internet berupa hoaks, cyberbullying, dan radikalisme daring. Pemerintah berusaha menanggulangi itu dengan literasi digital. Rudiantara berharap warganet bisa ikut berpartisipasi menyebarkan konten positif di dunia maya.

Beberapa program unggulan Siberkreasi antara lain, School of Influencer, Pandu Digital, Kreator Nongkrong, dan website literasidigital.id. Melalui website masyarakat dapat mengunduh sejumlah materi yang telah tersedia, dalam bentuk buku, video dan infografis.

“Berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk itu dibutuhkan literasi digital agar masyarakat luas mampu memilih dan memilah konten serta memerangi info hoax, hate speech dan berita negatif lainnya," ujarnya. 

Menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini, ponsel dan internet ibarat pisau bermata dua. Oleh sebab itu pengetahuan masyarakat harus ditingkatkan agar bisa memanfaatkan internet dengan baik.

Tahun ini pemerintah akan menggelar Siberkreasi Netizen Fair 2019 yang akan dilaksanakan di The Kasablanka Hall, Jakarta pada 5 Oktober 2019. Kegiatan tahunan ini sudah menjadi yang ke-3 dan untuk tahun ini mengangkat tema Creator Generation. 

“Siberkreasi Netizen Fair adalah event yang penuh dengan energi positif dari dunia siber. Mulai dari bermacam workshop, entertainment dan penghargaan. Orang harus datang untuk mendapatkan inspirasi, ilmu dan kreativitas baru, jika ingin aktif berkontribusi dalam dunia siber," ujar Ketua Divisi Kreatif GNLD Siberkreasi, Yosi Mokalu. 

Dalam acara itu, Kominfo akan menghadirkan sejumlah konten kreator yang sudah ahli di bidangnya. Masyarakat yang ingin berpartisipasi tidak akan dikenakan biaya dan hanya harus mendaftar di situs siberkreasi.id. Registrasi ditutup pada 25 September 2018 pukul 23:00 WIB.