Hilang 22 Tahun Lalu, Jenazah Pria Ditemukan Google Maps

- Google Maps
Sumber :
  • bbc

Sisa jasad seorang pria yang menghilang dua dekade lalu di Florida telah ditemukan di dalam sebuah mobil yang tenggelam dan terlihat dari foto satelit Google Maps.

William Moldt dilaporkan hilang dari Lantana, Florida, AS pada 7 November 1997.

Ia tidak kembali ke rumahnya setelah menghabiskan waktu di klub malam, di mana saat itu ia berusia 40 tahun.

Penyelidikan kasus orang hilang lantas dilakukan oleh polisi namun menemui kebuntuan.

Pada 28 Agustus tahun ini - 22 tahun berselang - polisi menerima laporan ditemukannya sebuah mobil di dalam telaga di Moon Bay Circle, Wellington.

Ketika mobil itu diangkat dari air, tulang belulang ditemukan di dalamnya. Seminggu kemudian, kerangka itu teridentifikasi positif sebagai sisa jasad William.

Mobil William yang tenggelam ditemukan oleh seorang pria yang sebelumnya merupakan warga di kawasan tersebut saat "melakukan pencarian Google", kata polisi.

Pria itu lantas menghubungi salah seorang warga di Moon Bay Circle untuk memberi tahu apa yang dilihatnya di Google Maps. Dengan menggunakan pesawat drone pribadi, warga itu mengonfirmasi bahwa memang ada sebuah mobil yang tenggelam di telaga setempat dan kemudian menghubungi polisi.


Foto Google Maps yang menunjukkan keberadaan mobil di dasar tepi telaga di mana tulang belulang seorang pria yang dilaporkan hilang sejak tahun 1997 akhirnya ditemukan - Google Maps

Kantor Sheriff Palm Beach mengatakan kepada BBC bahwa William diduga kehilangan kendali saat mengendarai mobilnya dan masuk ke dalam telaga.

Mereka mengatakan bahwa selama penyelidikan awal atas menghilangnya William, "tidak ada bukti atas kejadian tersebut" hingga belakangan pergerakan air telaga membuat mobil tersebut menjadi kelihatan.

"Anda tidak bisa memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun lalu, apa yang berlangsung (kala itu)," ujar juru bicara kepolisian, Theresa Barbera.

"Yang kita ketahui bahwa ia dulu menghilang dari muka bumi, dan kini ia telah ditemukan."

Theresa mengatakan bahwa seorang warga yang melaporkan adanya mobil yang tenggelam itu, namun ia tidak mendengar bahwa penemuan itu berkat Google Maps.

Pada malam kejadian, William meninggalkan klub sekitar jam sebelas malam waktu setempat, ungkapnya.

William, yang dikenal pendiam dan tidak banyak bersosialisasi, tidak tampak mabuk dan ditinggalkan sendirian di kendaraannya, tambah laporan itu.

"Ia juga tidak sering minum alkohol, tetapi memang minum beberapa gelas di bar," laporan itu menuturkan.

William menghubungi kekasihnya sekitar pukul 21.30, dan memberitahunya bahwa ia akan segera pulang. Namun, ia tidak pernah kembali.

Keluarga William telah diberitahu terkait penemuan jasadnya.