Kamu Jomblo Mau Nikah tanpa Pacaran? Cobain Ayotaaruf.com

Tangkapan layar platform Ayotaaruf.com
Sumber :
  • Instagram/@lindu_cipta

VIVA – Kalian masih jomblo dan ingin menikah tanpa pacaran? Jangan bingung ya, sebab kini sudah tersedia platform taaruf alias perkenalan secara daring yaitu ayotaaruf.com. 

Platform mencari jodoh tanpa pacaran ini menyadari data pribadi begitu penting. Untuk itu, ayotaaruf.com memprioritaskan keamanan data pribadi sehingga pengguna bisa nyaman bersosialisasi dan menjalani taaruf. Platform ini menyaring ketat calon pengguna yang mendaftar.

Pendiri ayotaaruf.com, Lindu Cipta Pranayama mengatakan, selain penyaringan dan validasi ketat data identitas dasar seperti KTP, platform daring tersebut bakal memverifikasi foto. Karena bertujuan mengantarkan pengguna bujang menuju pernikahan secara beradab, ayotaaruf.com bakal mengecek ulang foto yang disetorkan pengguna. 

"Foto bakal dimoderasi, kami akan crosscheck ke media sosial. Kami alamiah saja, kalau foto terlalu bagus atau bagaimana kami cek. Misalkan foto oke, enggak ada seksi, porno baru kita okein. Kalau seksi enggak bisa. Foto seksi dan porno pasti kami delete," jelas Lindu kepada VIVA.co.id, Kamis malam 20 September 2019. 

Lindu mengatakan validasi ketat itu supaya pengguna nyaman dan dia mengaku belajar banyak dari kekurangan dari platform sebelumnya, yaitu ayopoligami.com. 

Dalam platform anyar ini, ada beberapa filter yang menarik untuk kamu yang mencari pasangan lho. Ayotaaruf.com menyediakan ragam filter calon gebetan mulai dari agama, hafalan Alquran, gaji calon sampai filter persiapan resepsi pernikahan dan mahar.

Selain itu, filter ketat melalui sejumlah pertanyaan wajib dijawab oleh calon pengguna. Lindu memastikan skema pertanyaan ini untuk menyaring mereka yang serius ingin menikah. 

"Panjang pertanyaannya, ada 25. Hanya yang serius (nikah) biasanya yang bisa daftar. Dalam pertanyaan itu termasuk soal hafalan Alquran, gaji sampai dana resepsi," jelasnya. 

Platform ayotaaruf.com mengakui fokus pada pengguna muslim. Namun demikian, terbuka bagi jomblo maupun bujang yang non muslim. Nantinya akan disesuaikan filternya. 

Dia mengatakan, pada platform baru ini, pengguna bakal 'dijodohkan' melalui sistem matchmaking. Setelah itu, pengguna bisa terhubung ke layanan percakapan pribadi antarkeduanya. Lindu mengatakan, platformnya akan bekerja mulai dari pendaftaraan, menjodohkan pengguna dan mengantarkan pengguna pada tahap percakapan alias chatting

"Kalau sudah sampai chatting ini, kami akan lepas. Sudah wilayah mereka," ujar Lindu. 

Dia mengatakan, pada layanan chatting ini, ayotaaruf.com memberlakukan sistem berbayar. Untuk masuk ke tahap chatting, platform mewajibkan pengguna untuk menyetorkan nomor rekening bank mereka masing-masing. Menariknya, ayotaaruf.com tak mematok tarif tertentu. Pengguna bisa membayar seikhlasnya dengan menggunakan layanan tersebut.

Apa gunanya setor rekening bank sih? Lindu mengatakan, pertama sebab layanan chatting di ayotaaruf.com adalah layanan berbayar. Selain itu, nomor rekening itu akan dipakai untuk jaga-jaga dan mendukung penanganan jika terdapat masalah. 

"Kalau ada apa-apa bisa dilaporkan, bisa langsung ketahuan. Kan ada namanya," katanya. 

Lindu menuturkan, sepekan setelah platformnya diluncurkan pada awal September lalu, sudah ada banyak pengguna yang mendaftar. Sepekan saja, 69 orang mendaftar, dijodohkan melalui sistem, keluar 20 pengguna yang dipasangkan. Ayotaaruf.com resmi diluncurkan pada 28 Agustus 2019.

Dari angka tersebut, sepekan setelah diluncurkan, sudah ada 5 pasangan yang sampai tahap chatting. "Jadi masing-masing pengguna itu dapat 10 matchmaking," kata dia.

Angkanya terus naik. Hampir sebulan usai peluncuran platform, sudah ada 250 pendaftar di ayotaaruf.com dan 30 pengguna yang sudah sampai tahap chatting.  Ayotaaruf.com menargetkan, sampai akhir tahun ini, bisa mendapatkan 40 ribu pengguna. 

Offline

Lindu menuturkan, ke depan Ayotaaruf.com akan mengembangkan layanan taaruf offline. Selain itu ada rencana bisnis untuk menghadirkan versi aplikasi mobile Ayotaaruf.com pada awal 2020. 

"Kita akan membuka taaruf offline dan ada pendamping dari tahapan taaruf hingga khitbah. Insya Allah kita akan ikut di pernikahan anggota kita," ujarnya.

Untuk layanan taaruf offline ini, platform akan menyelenggarakan asistensi dan seminar pranikah di kantor Ayotaaruf.com. Dalam asistensi dan seminar itu, platform tersebut akan menghadirkan ustaz yang paham ilmu pernikahan. 

"Ustaz lulusan Mesir dan Madinah, LC. Insya Allah, akan berikan kuliah singkat khusus nikah," ujar Lindu.  

Gimana nih, kamu yang jomblo tertarik ikutan taaruf di situ nggak?