Pelantikan Jokowi dan Presiden Asgardia, Lihat Bedanya

VIVA – Publik Tanah Air sedang hangat membahas pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024. 

Pelantikan presiden bukan cuma menjadi seremonial negara di dunia lho. Dalam dunia astronomi dan luar angkasa, berdirinya Asgardia mencuri perhatian dunia. Asgardia mendeklarasikan diri sebagai negara pertama antariksa alias luar Bumi. 

Nah lebih dari setahun lalu tuh, Asgardia telah melantik penggagas negeri luar angkasa itu, Igor Ashurbeyli sebagai presiden. Pelantikan Igor dilakukan pada 25 Juni 2018 di Hofburg Palace, Vienna, Austria. 

Pelantikan kepala negara Asgardia itu dihadiri dan disaksikan langsung oleh perwakilan 40 negara dunia, anggota parlemen Asgardia, ilmuwan, pengacara internasional, pemain industri antariksa, astronot sampai media. 

Nah guys, kalau kalian terlewat kabarnya sih, pelantikan Igor ini serius lho. Saat dilantik, Igor didampingi oleh Ketua Parlemen Asgardia, Lembit Opik dan Ketua Mahkamah Agung Asgardia, Yun Zhao. 

Igor berada di tengah dengan diapit oleh kedua pejabat Asgardia tersebut saat dilantik. Dalam pelantikan, Igor mengucapkan sumpah jabatan dengan tangan kanannya menyentuh konstitusi Asgardia. 

"Saya bersumpah untuk setia kepada semangat dan konstitusi Asgardia dan menjadi penjamin ketaatan dan melindungi hak asasi serta kebebasan kami. Serta melindungi kedaulatan, kohesivitas dan kemerdekaan Asgard (warga Asgardia)" ucap Igor. 

Setelah mengucapkan sumpah jabatannya, Igor dikalungi oleh Yun Zhao. Demikianlah pelantikan Igor sebagai pemimpin Asgardia. 

Kalau sumpah Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia sudah diatur dalam konstitusi. Selain mengucapkan sumpah, presiden dan wakil presiden saat dilantik juga mengucapkan janjinya di depan anggota parlemen. 

Sumpah presiden dan wakil presiden

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” 

Janji presiden dan wakil presiden

“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,”.