Bedah Kekuatan Dua Pengganti Nadiem Makarim di Gojek

VIVA – Gojek kini dipimpin oleh duo Co-CEO Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi selepas ditinggal Nadiem Makarim yang menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi. 

Beberapa orang bertanya, bakal seperti apa nanti Gojek tanpa Nadiem Makarim. Sebagian juga bertanya kontribusi apa Andre dan Kevin pada Gojek sih? 

Kamu penasaran ya guys. Nih Gojek menjelaskan, di bawah kepemimpinan Andre dan Kevin, Gojek mencetak torehan yang positif. Berkat pengganti Nadiem tersebut, Gojek telah tumbuh pesat dengan memproses lebih dari 2 miliar transaksi per tahun. 

Selain itu guys, Andre dan Kevin berkontribusi menarik investor. Proses pengumpulan dana (fundraising) Gojek juga menarik perhatian perusahaan global papan atas seperti Google, Sequoia, Tencent, Mitsubishi, hingga Temasek serta Astra International sebagai salah satu investor lokal.

Bahkan, pendanaan Seri F terakhir yang telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$2 Miliar. Tidak hanya itu, Gojek juga telah berekspansi dengan meluncurkan layanan di Singapura, Thailand dan Vietnam. 

Sedangkan di Tanah Air, Gojek menjadi aplikasi on-demand yang paling banyak digunakan, yang mana layanan pesan-antar makanan dan pembayarannya telah menggantikan layanan transportasi sebagai usaha paling besar saat ini di grup Gojek.

Dalam struktur baru, Gojek mengatakan, Andre akan fokus pada pengembangan strategi korporasi, meliputi pengelolaan alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan jasa keuangan. 

"Kevin akan fokus pada pengembangan produk Gojek serta pemasaran, pengembangan organisasi dan juga bisnis ride-hailing dan pesan-antar makanan," tulis Gojek dalam keterangannya dikutip Kamis 24 Oktober 2019. 

Kevin, sang pelopor data

Kamu tahu nggak guys, Kevin telah memegang peran kepemimpinan yang signifikan di seluruh tim produk dan fungsional dalam organisasi Gojek lho. 

Dengan latar belakang Business Intelligence, Kevin memelopori penggunaan data sebagai dasar pengambilan keputusan di Gojek, khususnya untuk mendorong optimalisasi dan pertumbuhan layanan seperti ride-hailing, pesan-antar makanan, dan platform mitra driver. Kevin sepertinya tahu betul, data adalah kunci! 

Selain itu, Kevin juga memegang tanggung jawab strategis, bekerja sama dengan berbagai tim seperti manajemen produk dan pemasaran. Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin bekerja di Zalora Indonesia, Merah Putih Inc dan Salem Partners.

Andre, kunci penarik Google

Sedangkan Andre yang memiliki peranan penting dan strategis dalam membangun pondasi yang kuat untuk pertumbuhan pesat Gojek. 

"Dia telah memimpin penggalangan dana yang mencapai lebih dari US$4 miliar, menarik investor kunci seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus untuk turut berinvestasi," tulis Gojek.

Andre dinilai sukses dalam membangun strategi perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Sebelum bergabung dengan Gojek, Andre adalah Direktur Eksekutif di Northstar Group - private equity fund terbesar di Indonesia, dan sebelumnya menjabat Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.