Menyatukan Ekosistem Blockchain Dalam Satu Platform

Ilustrasi teknologi Blockchain.
Sumber :
  • Entrepreneur

Platform pertukaran mata uang digital asal Korea Selatan, Bithumb Global, resmi memperkenalkan konsep baru bernama Bithumb Chain. Pendiri dan Direktur Utama Bithumb Global, Javier Sim menuturkan, Bithumb Chain memberdayakan Bithumb Family.

Menurutnya, apabila Bithumb Global bertujuan untuk mempertemukan dan menyatukan komunitas kripto dengan platform yang transparan dan adil, maka Bithumb Family adalah platform ekonomi digital dan ekosistem keuangan yang terdiri dari individu, institusi, dan perusahaan dalam bidang Blockchain dan industri keuangan tradisional.

"Persatuan merupakan kunci di sini," ujar Sim. Pada Oktober lalu, Bithumb Global diklaim telah mengantongi volume transaksi kumulatif hingga US$1 triliun atau hampir Rp14 ribu triliun.

Dengan lebih dari 8 juta anggota, pihaknya memfasilitasi 59,19 persen dari seluruh volume transaksi Bitcoin Korea Selatan dan menyumbang sekitar 15 persen dari pasar global.

Volume transaksi harian tertinggi untuk pertukaran di negeri Ginseng itu pun mencapai lebih dari US$7 miliar atau hampir Rp98 triliun.

Lebih lanjut, Sim menjelaskan, kehadiran Bithumb Chain untuk memungkinkan transfer nilai, informasi, dan integrasi bisnis vertikal dalam ekosistem Blockchain bersama.

Bithumb Chain dirancang sebagai pelengkap dari produk, jasa, dan infrastruktur yang sudah ada. Hal ini akan membantu setiap produk dan platform Bithumb Family untuk mendapatkan nilai dari downstream dan upstream bisnis transaksi perdagangan.

"Dengan Bithumb Chain sebagai representasi virtual dari kota modern yang saling terhubung, kota Blockchain, produk, platform, dan juga layanan yang disediakan oleh Bithumb Family dapat mewakili infrastruktur vital kota, mirip dengan sekolah, perusahaan, rumah sakit, dan stadion," paparnya.

Supaya lebih meningkatkan infrastruktur kota virtual ini yang mewakili ekosistem Bithumb Chain, Bithumb Family akan menggunakan berbagai teknologi baru yang ditambahkan ke jaringan nilai Blockchain.

Beberapa contoh teknologi baru seperti itu akan menjadi EaaS kreatif (Exchange-as-a-Service), yang merupakan protokol unik PSP (Profit Sharing Protocol). EaaS memungkinkan pengguna untuk mengakses ke semua layanan.

Selain itu, biaya layanan dapat disesuaikan tergantung pada pengaturan perjanjian transaksi PSP, menawarkan kemudahan, dan otonomi bagi pengguna.

"Biaya layanan akan menjadi bagian dari pendapatan yang akan dilikuidasi segera setelah transaksi selesai," jelas Sim.

Charging standard, charging akun, dan pasangan transaksi yang didukung disederhanakan untuk memfasilitasi penggunaan protokol transaksi perdagangan yang sama sehingga meningkatkan efisiensi.