Pelan tapi Pasti, Gojek Mau Kuasai Saham Blue Bird

Driver Gojek
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Layanan transportasi online milik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Gojek, resmi mengakuisisi 4,3 persen saham perusahaan operator taksi PT Blue Bird Tbk senilai US$30 juta atau Rp404 miliar.

Mengutip situs Deal Street Asia, Selasa, 18 Februari 2020, Gojek membeli saham Blue Bird dari perusahaan induknya, PT Pusaka Citra Djokosoetono. Nah, Pusaka Citra menjual lebih dari 108 juta saham Blue Bird dengan harga Rp3.800 per sahamnya.

Pembelian tersebut dikaitkan dengan penjelasan dalam dokumen keterbukaan informasi Blue Bird, pada Jumat, 14 Februari pekan lalu. Adapun transaksi terjadi pada 13 Februari 2020.

Namun, identitas pembeli tidak dideklarasikan. Perwakilan Gojek dan Direktur Utama Blue Bird Noni Purnomo menolak berkomentar.

Kabar akan masuknya Gojek menjadi pemegang saham Blue Bird telah mencuat sejak tahun lalu, namun manajemen perusahaan enggan mengomentari seputar kabar ini. Sebelumnya, anak usaha Gojek, Gopay, kini bisa dipakai untuk membayar SPP sekolah. Hal ini membuat DPR gelisah.

Anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira, meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menjelaskan soal Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) murid yang kini bisa dibayar melalui layanan Gopay.

Menurutnya, penyampaian kepada publik penting mengingat latar belakang Nadiem yang merupakan pendiri sekaligus mantan petinggi Gojek, induk usaha Gopay. Ia tak ingin SPP menjadi isu yang tak sedap membayangi kinerja Nadiem Makarim.

"Persoalannya, apakah ini tidak menjadi conflict of interest dari menteri yang notabene adalah pemegang saham dari bisnis online tersebut," kata Andreas kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020.

Ia sudah melihat jika dahulu perihal aplikasi Gojek akan masuk ke dunia pendidikan hanya sebatas guyon atau meme. Namun melihat fakta yang sudah terjadi, tentu ia pun berharap semua transaksi yang berputar di dunia pendidikan juga perlu terobosan.