Jangan Mau Ditipu Video Vanessa Angel, Nih 3 Tips Aman Mengunduh

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Warganet masih penasaran dengan video syur Vanessa Angel. Mereka berusaha mencari tautan video dewasa tersebut. Beberapa warganet tak sungkan meminta maupun menanyakan tautan video Vanessa kepada sesama pengguna media sosial. 

Tautan atas nama video Vanessa memang beredar dan bertebaran di grup WhatsApp maupun di dunia maya, namun umumnya tautan tidak sesuai harapan warganet. Malahan, tautan yang dipublikasi tidak meyakinkan, atau jangan-jangan tautan yang disebar itu mengandung virus berbahaya alias malware.

Spesialis keamanan teknologi informasi Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, untuk terhindar dari tautan Vanessa yang tipu-tipu bukanlah hal mudah. 

Tantangannya, kata dia, butuh ketelitian dan kesabaran untuk memilah tautan. Alfons mengatakan, tautan yang berbahaya saat ini sulit diidentifikasi, karena tautan asli dari sebuah video tidak diperlihatkan melalui URL shortener atau pemendek tautan.

Sebaliknya tautan yang terlihat sekilas tak berbahaya juga tak menjamin aman. 

"Sekali pun tautannya kelihatan dan link-nya tidak berbahaya, namun bisa saja pemilik pemendekkan tautan mengubah total link-nya dari yang tidak berbahaya menjadi berbahaya. Misalnya mengunduh malware atau key logger," jelas Alfons kepada VIVA, Selasa malam 8 Januari 2019. 

Mengingat hal tersebut, Alfons menyarankan, warganet menjalankan beberapa tips sederhana sebelum mengunduh video apapun yang diinginkan: 

Cek tautan dulu

Sebelum mengunduh tautan video yang diterima, sebaiknya masukkan tautan yang belum diketahui ke alamat http://checkshorturl.com

Alfons menuturkan, dengan memasukkan tautan ke alamat tersebut, maka kamu akan mendapatkan tautan aslinya. Dari sini kamu bisa menilai apakah tautan ini aneh atau tidak, sebelum memutuskan mengunduhnya.

Tautan sesuai tema

Alfons mengatakan, pemburu tautan video harus jeli melihat konten yang diinginkan. Lazimnya tautan harus sesuai dengan temanya. Misalnya sebuah tautan muncul disertai keterangan konten tersebut berisi file .jpg atau .mov, maka harusnya saat tautan tersebut diakses filenya harus sesuai apakah .jpg atau .mov. 

"Kan aneh tahu-tahu file-nya .exe. Kalau .jpg atau .mov kan aman, enggak bakal ada malware-nya," ucap Alfons. 

Minta klik

Nah kamu harus waspada dengan tautan yang muncul dengan imbauan atau perintah untuk mengkliknya atau meminta kamu melakukan sesuatu. Kalau menemukan jenis model tautan ini, Alfons menyarankan jangan ikuti arahannya. Sebab kemungkinan mengandung file bahaya. 

"Kalau ada situs yg minta kita klik sesuatu atau approve sesuatu, demi melihat gambar atau video, sebaiknya jangan dituruti. Karena mereka kemungkinan besar menginstal aplikasi yang tidak kita inginkan," jelasnya.