Game Ini Diklaim Bisa Deteksi Gejala Alzheimer Lebih Cepat

Ilustrasi alzheimer/lansia
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA – Tanda-tanda awal alzheimer adalah orientasi spasial yang buruk. Dan hal itu digunakan oleh para peneliti untuk mendeteksi penyakit ini melalui permainan.

Mereka mengembangkan permainan yang disebut Sea Hero Quest. Permainan tersebut dikembangkan oleh Deutsche Telekom Jerman bersama sejumlah universitas di Eropa.

Dilansir dari Mashable, pemain harus menavigasi kapal melalui peta. Menariknya, peta akan menghilang seiring waktu. Sea Hero Quest akan mengumpulkan data berdasarkan seberapa efisien pemain mencapai tujuan mereka.

Data-data itu akan diolah oleh para peneliti. Mereka mengklaim, bisa melihat gejala demensia sebelum tanda klinis berdasarkan data tersebut.

"Penelitian menunjukan kepada kami bahwa otak berubah terkait dengan penyakit seperti alzheimer yang dimulai sebelum gejala lupa ingatan dimulai," ujar salah satu peneliti dan pengembang Sea Hero Quest, Gillian Coughlan.

Dia mengatakan, agar pengobatan alzheimer menjadi efektif di masa depan, seharusnya sudah diketahui dari awal penyakit. Sebelum terlalu banyak terjadi kerusakan pada otak pasien.

Dengan bermain game selama dua menit, itu sama dengan melakukan penelitian dari laboratorium selama lima jam. Game ini sudah dirilis 2017 lalu. Peneliti telah berhasil mengumpulkan data yang sama dengan 17.600 tahun penelitian.

Sebelumnya, game hanya tersedia untuk platform VR. Namun pengguna Android dan iOS kini sudah bisa mengunduhnya secara gratis, sekaligus mendukung upaya penelitian.