Transfer File Mudah Pakai Android Beam di Samsung Galaxy S10 Plus
- Twitter/@whatphone_net
VIVA – Saat ini ada banyak cara untuk bisa berbagi atau sharing file antarperangkat. Tak hanya melalui email atau Bluetooth, sekarang ada namanya Android Beam. Pola kerjanya sama dengan Bluetooth, hanya saja lebih mudah dan simpel.
Pola sederhana dan mudah ini bisa terjadi karena adanya teknologi near-field communciation (NFC) yang tersemat di dalam smartphone. Apalagi pengguna Samsung, khususnya Samsung Galaxy S10 Plus, bisa dengan mudah berbagi file foto maupun video dalam waktu cepat, hanya dengan mengandalkan Android Beam.
Jika ingin berbagi file, baik foto, video maupun dokumen, dan kebetulan perangkat target ada di dekat Anda secara fisik, Android Beam bisa digunakan hanya dengan mempertemukan kedua bagian belakang smartphone.
Android Beam sejatinya merupakan fitur bawaan dari OS Android sejak versi 4.0 (Ice Cream). Namun di Indonesia, tidak semua smartphone menyematkan teknologi NFC di dalamnya. Kebetulan, Samsung memberikan fitur tersebut ke dalam Samsung Galaxy S10 Plus, sehingga proses transfer file menjadi lebih mudah antarperangkat.
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan saat melakukan transfer dengan Android Beam:
1. Pertama aktifkan terlebih dahulu teknologi NFC yang ada di Samsung Galaxy S10 Plus. Caranya bisa melalui notification bar. Di situ ada salah satu ikon berbentuk N. Buatlah ikon tersebut berubah menjadi biru, tanda NFC aktif. Atau bisa juga mengaktifkan melalui menu Pengaturan.
2. Aktifkan hal yang sama di smartphone tujuan transfer.
3. Buka file yang ingin dibagi. Lalu klik ikon Share (Berbagi). Akan muncul beberapa opsi platform pengiriman file. Salah satunya adalah Android Beam. Pilih platform tersebut.
4. Dekatkan bodi belakang smartphone dengan bodi belakang smartphone lain yang menjadi tujuan transfer. Posisinya bisa menempel. Setelah itu klik Touch to Beam.
5. Jika sudah terkoneksi, kedua perangkat akan bergetar, tanda mulai proses penerimaan file.
Proses transfer ini merupakan satu arah. Jadi jika perangkat lawan ingin melakukan transfer yang sama, maka dia harus melakukan koneksi Android Beam baru, sama seperti yang dilakukan pada perangkat sebelumnya.