3 Cara Sederhana Amankan Data Pribadi dari Autofill Browser

Ilustrasi Hacker.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky, melaporkan bahwa sebagian besar mesin penjelajah (browser) dengan mudah menawarkan untuk menyimpan data Anda secara otomatis (autofill) seperti kredensial akun, detail kartu bank untuk toko online, alamat penagihan, nama, dan nomor paspor untuk situs perjalanan.

Tawaran ini bertujuan agar lebih praktis daripada harus kembali mengisi ulang data yang sama dan kekhawatiran akan lupanya kata sandi.

Akan tetapi, ada hal menarik bahwa pengisian data otomatis ini dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber jika komputer Anda terinfeksi oleh hacker atau pencuri lewat sepotong malware yang dapat mencuri informasi, bahkan dari browser sekali pun.

Tak ayal, skenario semacam ini menjadi semakin populer di kalangan scammer online. Corporate Communications Manager Kaspersky Southeast Asia, Rosemarie Gonzales, mengaku jika pada pertengahan tahun ini saja sudah lebih dari 940 ribu aksi pencurian, atau mengalami peningkatan sepertiga dari periode yang sama tahun lalu.

Bukan itu saja. Sebenarnya, para hacker tidak hanya tertarik dengan pengisian data otomatis pada browser saja. Tetapi mereka juga mencari dompet mata uang kripto, data permainan (gaming), serta membidik desktop untuk mencuri file-file penting.

“Tapi, kan, kita lihat kalau browser juga telah menjadi pusat aktivitas pekerjaan dan games, bahkan termasuk kegiatan belanja, transaksi perbankan dan banyak lagi,” kata Gonzales, dalam keterangannya, Senin, 12 Agustus 2019.

Ia pun memberikan tips-tips bagaimana melindungi data pribadi dari hacker. Jika malware menembus sistem komputer Anda, maka data yang tersimpan pada browser sangat berisiko.

Begitu pula finansial dan reputasi Anda. Karena itu, jangan percaya begitu saja informasi penting seperti detail kartu bank tersimpan di browser Anda.

Pertama, ketika memasukkan data secara manual, meski membutuhkan waktu lebih lama, maka akan jauh lebih aman. "Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menyimpan kata sandi di pengelola kata sandi," jelas Gonzales.

Kedua, apabila Anda menggunakan browser Firefox, Anda dapat melindungi data pribadi yang disimpan di browser dengan kata sandi utama.

Untuk melakukannya, klik pada tiga bilah di sudut kanan atas browser dan pilih Opsi, buka tab Privasi & Keamanan, gulir ke bawah untuk Login dan Kata Sandi, kemudian pilih kotak Gunakan kata sandi utama (use a master password box).

"Nanti, browser akan meminta Anda untuk membuat jenis kata sandi. Semakin panjang dan kompleks kata sandi maka semakin sulit bagi penyerang untuk memecahkannya," ungkap dia.

Ketiga atau terakhir, Gonzales menambahkan, cara terbaik untuk melindungi data pribadi adalah mencegah malware masuk ke komputer Anda sedari awal. Lakukan install solusi keamanan andal yang mampu mencegah infeksi pada komputer. (ren)