Samsung Galaxy S10 Plus, Kameranya Bisa Jadi Andalan Vlogger

Samsung Galaxy S10 Plus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Menjadi smartphone dengan harga mahal memang harus memberikan fitur-fitur yang serba lengkap. Inilah kenapa Samsung Galaxy S10 Plus menawarkan fitur smartphone yang lengkap, mulai dari keamanan sampai kamera.

Yang paling menarik dari Samsung Galaxy S10 Plus adalah kamera yang terintegrasi di dalamnya. Ada satu kamera di depan untuk selfie, dan tiga kamera di belakang untuk berbagai macam kondisi. Sistem operasi terbaru yang muncul belakangan malah menghadirkan fitur night mode yang sebelumnya tak ada, dan bokeh yang ditingkatkan.

Desain
Dari sisi desain, Galaxy S10 Plus memang cukup elegan jika dilihat dari segala sisi. Bagian belakang yang berwarna putih, atau hijau, terlihat ciamik dalam genggaman tangan, apalagi genggaman jari Lisa dan Jennie Blackpink di video klip 'Kill This Love'.

Jari-jari lentik mereka membuat Galaxy S10 Plus terlihat lebih elegan dan seksi. Yang terpenting adalah layar depannya yang memiliki keunikan tersendiri berkat adanya Notch di sudut kanan atas. Dua kamera di bagian depan tersemat dengan cantik, dan bisa disiasati dengan wallpaper layar yang keren. 

Slot sim card terletak di sisi atas, sedangkan di bagian bawah adalah port earphone dan speaker yang terpisahkan lubang port charger USB-Type C. Seperti biasa, tombol volume terletak di sebelah kiri sedangkan di seberangnya adalah tombol on/off. 

Kata 'Plus' untuk model ini merujuk pada ukuran layar yang hanya 6,4 inci. Meski besar, lekukan di setiap sisinya membuat nyaman dalam genggaman. Apalagi tampilan layarnya terlihat sangat jernih dan tajam, berkat panel OLED.

Layar yang tajam ini diklaim menampilkan kecerahan sampai 1200 nits. Tak hanya berguna untuk bisa menampilkan video HDR tapi sekaligus mampu melawan pantulan cahaya matahari langsung ke layar. Ini membuat nyaman penggunaan smartphone di luar ruangan. Layar yang besar dan terang tentu saja memberikan kenyamanan tersendiri untuk mata. Bermain game, menonton film maupun live streaming, bisa dilakukan dalam waktu yang lama tanpa keluhan berarti.

Notch memang sedikit mengganggu. Namun layar Samsung Galaxy S10 tidak seperti smartphone biasa. Notch yang terletak di sudut kanan atas itu bisa dihilangkan di menu pengaturan layar. Sembunyikan saja notch-nya, layar pun bersih.

Sensor sidik jari juga disembunyikan sedemikian rupa. Samsung memilih untuk menggunakan sensor ultrasonik dengan beberapa kelebihan. Misalnya, respons yang lebih cepat, mengenali sentuhan lembut, dan tak membutuhkan bantuan cahaya. Artinya, kunci layar dengan sidik jari bisa dibuka dalam keadaan gelap sekalipun.

Kamera
Samsung menyematkan dua kamera sekaligus di layar bagian depan, masing-masing 10MP dan 8MP. Kamera kedua bisa digunakan untuk menambahkan efek bokeh yang ciamik, bahkan efek bokeh itu bisa untuk memotret dengan jangkauan lebih luas (wide angle). Kamera selfie ini bisa menjadi andalan karena teknologi pemindai wajahnya sangat akurat, lengkap dengan auto focus. Bisa langsung posting ke Instagram tanpa harus membuka aplikasinya.

Sedangkan kamera di belakangnya ada tiga unit. Resolusi sensornya  mulai 12 MP dengan apertur f/1.5 saat mengambil foto malam hari dan f/2.4 saat memotret di siang hari. Sensor lainnya berukuran 16 MP dengan kedalaman f/2.2 untuk mengambil gambar ultra-wide (sudut lebar), dan 12 MP lainnya untuk telefoto atau zoom.

Yang paling berharga di kamera Samsung Galaxy S10 adalah kemampuannya merekam foto dan video dengan baik. Pasalnya saat mengambil foto, ada fitur bernama smart suggestion. Di sini, pengguna akan diberikan bantuan garis dan bulatan pada layar. Saat bulatan pas dan berwarna kuning, akan muncul notifikasi 'jepretan terbaik'. Ada juga pengoptimalan adegan, yakni identifikasi objek yang akan difoto dengan menggunakan AI sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

Merekam objek dalam kondisi bergerak menjadi tantangan tersendiri, khususnya ketika video diambil menggunakan smartphone. Menetapkan standar baru pada smart videography, fitur Super Steady pada seri S10, menjadi teknologi stabilisasi digital yang membuat kamera dapat tetap fokus dalam merekam objek bergerak. Rekaman video tetap stabil bahkan ketika diambil dalam kondisi bergerak, atau di atas kendaraan. Tanpa perangkat tambahan seperti gimbal, video yang dihasilkan tetap stabil dan menampilkan keindahan panorama di atas Pegunungan Himalaya.  

Untuk menghasilkan gambar dengan warna dan tampilan terbaik, fitur Scene Optimizer membantu mengoptimalkan warna, saturasi, white balance dan kontras pada objek foto, sehingga terlihat begitu nyata. Bahkan, tanpa perlu melalui proses penyuntingan, pengguna dapat menghasilkan gambar dengan efek artistik Spin Bokeh, Zoom Bokeh atau Color Point Bokeh, berkat fitur bawaan Artistic Live Focus pada Samsung Galaxy S10. 

Semua fitur dalam kamera ini, terutama Super Steady, memungkinkan untuk para vlogger tak perlu membawa perangkat kamera yang berat. Hanya dengan Samsung Galaxy S10 Plus, para vlogger bisa semakin produktif memproduksi konten video. 

Selain itu, artistik bokeh yang ada di sini juga sangat berguna bagi para selebgram untuk menampilkan foto yang lebih keren dan artistik.

Performa 
Sama seperti flagship Galaxy lainnya, S10 Plus memiliki teknologi IP68 yang berarti mampu bertahan di dalam air, walau tak terlalu dalam. Selain itu, proses asupan daya juga dilengkapi dengan Qi Wireless Charging. Artinya, baterai bisa diisi daya tanpa menggunakan kabel, hanya mendekatkan dua perangkat yang sama-sama memiliki Qi Wireless Charging.

Ada juga Bixby yang bisa diandalkan untuk meluncurkan aplikasi dengan waktu singkat, bisa juga dengan asisten virtual. Semua fitur mewah ini memang pantas untuk disematkan di smartphone tersebut. Membuatnya sebagai smartphone terlengkap yang ada di pasaran.

Harga yang dibanderol Samsung Galaxy S10 Plus memang tidak murah. Oleh karena itu Samsung mencoba untuk memberikan totalitas di semua lini, termasuk prosesor dan memori. Prosesor yang digunakan Samsung adalah Exynos 9820, sebuah chipset 8nm yang diproduksi sendiri oleh Samsung. Ini merupakan chip tersebut yang kecepatan dan grafisnya telah ditambahkan sedemikian rupa. Ini juga didukung dengan adanya RAM berkapasitas 8GB dan ROM sampai 128GB.

Sistem operasinya menggunakan Android versi 9 atau Pie dengan kustomisasi menjadi One UI. Fokusnya adalah memungkinkan penggunaan satu tangan untuk menari di atas smartphone. Makanya, muncullah tambahan layar yang berada di sisi kanan. Layar shortcut ini akan muncul saat layar diusap ke dalam. Penggunaan AI juga cukup bermanfaat untuk mengenali kebiasaan pengguna dalam mengakses aplikasi dengan cepat. 

Samsung cukup menarik perhatian dalam urusan penghematan baterai, mulai dari resolusi layar yang otomatis menyesuaikan, performa aplikasi, sampai night mode yang membuat layar serba hitam sehingga tak terlalu mengonsumsi banyak daya.