Samsung: Galaxy Fold Sangat Dipertimbangkan Masuk Indonesia

Head of IT and Mobile Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Samsung menimbang hadirnya produk anyar ponsel lipat mereka ke pasar Indonesia. Head of IT and Mobile Marketing Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant mengatakan, perusahaan sangat mempertimbangkan ponsel lipat Samsung Galaxy Fold  dibawa ke Indonesia. Dia mengatakan Samsung Indonesia sedang menunggu konfirmasi kapan kiranya ponsel bisa hadir secara global. 

"Sangat dipertimbangkan untuk masuk ke Indonesia. Dari Samsung Indonesia sendiri belum tahu kapan waktu perilisan yang pasti dari Galaxy Fold," ujarnya usai peluncuran Samsung Galaxy S10 di The Tribrata, Jakarta, Rabu 6 Maret 2019.

Denny sangat yakin Samsung bakal membawa perangkat lipat tersebut ke Indonesia yakni karena ada segmen tersendiri yang menginginkan perangkat tersebut. Kabar burungnya peluncuran secara global akan dilakukan pada April mendatang, namun untuk kepastiannya masih belum diketahui. 

Untuk bisa membawa Galaxy Fold, Samsung Electronics Indonesia tidak perlu menunggu operator siap menggelar jaringan 5G. Berbeda kasus dengan perangkat Samsung Galaxy S10 5G, yang belum bisa dibawa karena terkendala ketersediaan frekuensi 5G di Tanah Air. 

"Kalau S10 5G kan tunggu kesiapan jaringan yang digelar operator. Karena kalau kita bawa varian tersebut, nanti sia-sia. Kalau enggak salah itu harganya lebih mahal, jadi sayang kalau konsumen enggak bisa pakai," katanya. 

Ia berjanji untuk membawa S10 5G apabila operator sudah siap dalam pengadaan jaringan generasi kelima. Perusahaan Korea Selatan ini akan selalu mendukung apapun jenis jaringan 5G yang akan digelar. Samsung akan berusaha untuk menyelaraskan perangkat dengan frekuensi. 

Denny mengatakan, ponsel lipat akan membentuk satu kategori baru di pasar. Artinya kebutuhan akan perangkat tersebut dipastikan bakal ada. Samsung cukup percaya diri perangkat ini bisa bersaing di pasar premium. (ali)