Ponsel Meizu Diprotes Pengguna, Admin Tidak Kooperatif dan Banyak Bug

Ponsel Meizu.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Misrohatun

VIVA – Vendor smartphone China, Meizu, mendapat keluhan dari penggunanya karena perangkat mereka kurang disokong oleh perangkat versi global.

Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir, produsen ponsel China telah memperluas pangsa pasarnya ke wilayah lain sehingga mereka mulai merilis perangkat versi global.

Tak terkecuali dengan Meizu di mana mereka sudah merilis smartphone Note 9. Meski demikian, bukan perangkat itu yang dikeluhkan.

Dikutip dari Gizmo China, Selasa, 9 April 2019, seorang pengguna yang tinggal di Prancis bernama Alexandre mengeluhkan soal kondisi smartphone Meizu 16.

Sedikit informasi, Meizu 16 menggunakan sistem operasi OS Android Oreo dan Flyme UI, serta menggunakan chipset Snapdragon 845 dengan RAM 8GB.

Apalagi ia tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi reseller Meizu di negaranya. Alexandre memposting keluhannya di forum resmi Meizu tentang buruknya dukungan software atau perangkat lunak versi global.

Menurutnya Meizu 16 hanya diperbaharui sekali sejak perilisan pada Agustus 2018, atau jangka waktunya hampir satu tahun, sehingga cuma bisa memperbaiki satu bug saja.

Ia juga mengeluhkan soal admin forum Flyme Global yang dinilai tidak kooperatif.

"Admin tidak lagi mendengar kami. Baik itu keluhan mengenai bug maupun saran. Semua admin forum memberi tahu kami di grup pribadi bahwa Departemen Meizu Global hampir mati dan developer (pengembang) tidak lagi peduli," katanya.

Alexandre menegaskan bahwa Meizu 16 memiliki banyak bug yang menunggu untuk diperbaiki. Ia melihat situasi Meizu semakin hari semakin buruk, dan hal itu berlangsung selama bertahun-tahun.

Menurutnya, jika Meizu tidak melakukan sesuatu, dipastikan mereka akan kehilangan semua distributornya di Eropa. Karena, yang mereka butuhkan saat ini adalah dukungan perangkat lunak atau software.

Dukungan software ini diklaim penting dan menjadikannya sebagai aspek utama terhadap layanan purna jual perangkat. Jika Meizu serius dalam menjalankan bisnis dan menghormati pengguna, maka mereka harus mengatasi masalah ini secepat mungkin. (ann)