Realme Mulai Menginjakkan Kakinya di Eropa

VIVA – Perusahaan ponsel yang berbasis di China, Realme mulai menginjakkan kakinya di Eropa. Mereka menawarkan pengalaman 'Dare-to-Leap' untuk konsumen di Benua Biru. Realme menggelar acara di Inggris, Prancis, Italia dan Spanyol dengan membawa produk Realme 3 Pro, pada sejak 20-24 Mei 2019. 

Berdasarkan keterangan resmi, Selasa 11 Juni 2019, Realme 3 Pro sebelumnya sudah dirilis di India dan Indonesia. Ponsel kelas menengah ini tidak hanya disambut baik oleh masyarakat di dua negara tersebut, ponsel ini juga dikenal oleh media di Eropa dengan kinerja, desain dan harganya yang kompetitif.

Hanya dalam satu menit produk ini sudah terjual habis di Tanah Air. Di Benua Biru, Realme 3 Pro hadir dengan varian RAM 4 GB dan ROM 64 GB yang dibandrol €199 atau Rp3,2 juta dan RAM 6 GB dengan ROM 128 GB dijual €249 atau Rp4 juta.

Selain memulai bisnis di Eropa, Realme juga dikabarkan sudah mengembangkan sumber daya manusia, teknologi jaringan 5G dan membangun kemitraan dengan pemasok prosesor 5G. Artinya perusahaan akan menjadi salah satu merek smartphone yang merilis smartphone 5G pertamanya di China.

Pada 6 Juni lalu, pemerintah negara Tirai Bambu itu memberikan lisensi 5G untuk penggunaan komersial, sebagai tanda telah dimulainya era baru. Perusahaan yang telah mendapatkan lisensi adalah China Telecom, China Mobile, China Unicom, dan China Broadcasting Network.

Realme berkomitmen untuk terus berinovasi hingga melewati batasnya dalam pembuatan produk, desain kualitas dan pengalaman. Di masa depan, mereka akan terus berkembang di pasar global, sehingga konsumen di dunia akan menikmati pengalaman menggunakan smartphone yang 'Dare-to-Leap'.