Soal Reno, Oppo Sadari Potensi Salah Paham Konsumen

Hasil jepretan Oppo Reno 10X Zoom Edition.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Smartphone seri Reno telah diluncurkan Oppo pada Juni lalu. Ponsel ini mencoba untuk mengoptimalkan penggunaan kamera belakang. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Oppo sudah terkenal karena selfie expert-nya, namun akan ada salah paham pada perangkat high end dan premium. 

"Reno perangkat yang kita coba optimalisasikan kamera belakang. Kalau sebelumnya mengenal Oppo sebagai selfie expert kamera depan. Kami sudah memperkenalkan istilah selfie expert dari 2016 dari Oppo F1 dan itu sudah lama banget," kata Aryo di acara Reno 10x Zoom: Zoom-Indonesia, 10x Wonderful Journey, di Oppo Store, Malang, Jawa Timur, Sabtu 20 Juli 2019. 

Akibat julukan itu bertahan lama, maka menurut Aryo, top of mind konsumen ada pada perangkat Oppo memiliki selfie expert. Walaupun dia tak memungkiri ponsel Oppo memiliki foto selfie yang baik namun ada kesalahpahaman pada kelas high end dan premium. 

Penyebabnya, karena perangkat untuk segmen pasar atas peruntukannya bukan untuk selfie saja. 

"Seperti ada namanya Find X, 'Kamera Rp13 juta buat selfie doang' padahal bukan itu peruntukannya, sama seperti Reno," jelasnya. 

Aryo menjelaskan, Reno berasal dari gabungan kata Creative dan Innovation. Pasar seri ini nantinya akan menggantikan seri R, yang perangkat terakhir dirilis adalah Oppo R17 Pro. 

"Kenapa harus di-replace karena kalau angkanya semakin besar tidak mungkin, nanti ada 20 27. Makanya kita pakai lini series kita namakan Reno," ujar Aryo.