Setelah Jadi Guyonan, Apple Ajukan Merek Dagang Slofie

Fitur Slofies di iPhone 11
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Apple Inc.

VIVA – Setelah 'slofie' menjadi sebuah lelucon saat Apple menyebutkannya pada peluncuran iPhone pekan lalu, perusahaan melakukan langkah-langkah untuk mematenkannya. Jelas ini menjadi pemasaran yang tak terduga bagi perusahaan. Aji mumpung, Apple pun mengajukan merek dagang agar kata tersebut tidak diambil oleh perusahaan lain.

Dilansir dari situs The Verge, Kamis, 19 September 2019, sekadar informasi bagi kamu yang belum tahu apa itu slofie. Slofie adalah kepanjangan dari slow selfie atau selfie gerak lambat, sebuah fitur yang ada di iPhone 11.

Pasalnya kamera depan pada perangkat, mampu untuk merekam video 120fps, yang ketika melambat menghasilkan efek gerakan lambat yang tajam. Kembali ke masalah pengajuan merek dagang. Perusahaan ingin slofie tidak digunakan untuk nama aplikasi kamera lain.

Artinya, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini tidak ingin ada aplikasi yang membuat tiruan slofie, mereka ingin slofie jadi eksklusif hanya untuk iPhone. Sebelumnya fitur ini mereka tawarkan dengan nama slo-mo di kamera, kemudian secara eksklusif merujuk ke video yang dihasilkan, bukan pada mode atau aplikasi yang digunakan.

Apple mungkin berharap slofie bisa menjadi nilai jual untuk iPhone 11. Bahkan mereka terus menyebut fitur ini di situs web Apple dan mempresentasikan iklan slofie selama acara peluncuran. Jadi jangan kaget jika akan ada lebih banyak lagi 'slofie' saat ponsel resmi ada di pasaran.

iPhone 11 baru saja dirilis dan terbagi dalam tiga jenis, iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Harga globalnya sendiri mulai dari Rp9,8 jutaan hingga Rp15,4 jutaan. Ketiganya ditenagai dengan prosesor A13 Bionic. Belum ada kabar tentang waktu ponsel ini akan masuk Indonesia.