Grab Berangkatkan Ratusan Driver Umroh Gratis
- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Layanan Online-to-Offline (O2O) Grab pada hari ini, Senin, 28 Januari 2019 resmi memberangkatkan 60 mitra pengemudi menuju Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Mitra yang terpilih berasal dari Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Yogyakarta dan Semarang.
Mereka sebelumnya telah disaring berdasarkan penilaian kinerja terbaik. Total ada 200 mitra pengemudi yang meraih kesempatan umroh. Kloter hari ini merupakan yang pertama, dan akan ada dua keberangkatan lagi hingga April mendatang.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata dalam sambutannya mengatakan, Grab saat ini tidak hanya melihat dari sisi ekonomi saja, namun juga memandang pada mental dan akhlak. Sehingga perusahaan ingin memberi penghargaan kepada mitra yang sudah memberi layanan terbaik.
"Pesan saya jaga nama baik Grab, jaga kelakuan dan akhlak, jangan lupa itu saat ada di sana. Bantu promosikan juga program ini, agar lebih banyak pengemudi yang tahu kemudian berpartisipasi aktif memberikan layanan yang baik untuk penumpang," katanya di Swiss Belinn Hotel, Jakarta Barat, Senin, 28 Januari 2019.
Program ini juga disambut baik oleh Dinas Perhubungan. Dalam acara pelepasan mitra, turut hadir Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani. Ia mengapresiasi langkah perusahaan dalam mensejahterakan pengemudi.
"Saya harap program ini bisa memotivasi driver lain untuk meningkatkan kinerja, dengan mengutamakan keselamatan pelanggan. Program ini juga sekaligus menjadi wadah yang tepat bagi Grab dengan pengemudi untuk menjaga hubungan baik," katanya.
Kegiatan umroh mitra pengemudi itu merupakan implementasi program #ImpianUmrohItuDekat yang tercakup dalam inisiatif Grab Mitra Sejahtera. #ImpianUmrahItuDekat mulai digaungkan sejak Oktober 2018.
Jamaah umroh kloter kedua telah dibuka sejak 1 Desember-31 Januari 2019, dan akan terpilih 65 mitra yang berangkat pada Maret. Kloter terakhir akan menjaring 75 pengemudi, dalam rentang periode 1 Februari hingga 31 Maret yang akan berangkat pada Mei 2019. (ann)