Grab Defense, Cara Pesaing Gojek Tangkal Aksi Curang
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Grab Indonesia meluncurkan Grab Defense yang membantu mitra strategis Grab mendeteksi tindakan kecurangan. Melalui Grab Defense, mitra Grab bisa menggunakan sistem ini untuk mendeteksi kecurangan yang terjadi.
"Kita meluncurkan satu sistem baru yaitu untuk keamanan, yang bisa kita sharing kepada mitra yang bermitra dengan Grab," kata President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata saat peluncuran Grab Defense, di Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.
Ridzki menyatakan Grab Defense merupakan bentuk komitmen Grab memberikan keamanan untuk para pelanggan. Dia mengatakan, keamanan yang dirasakan akan berujung pada pengalaman terbaik bagi orang yang menggunakan layanan Grab.
Head of User Trust Grab, Wui Ngiap Foo menjelaskan, ada tiga fitur yang ada di dalam Grab Defense. Pertama Entity Intelligence Service yaitu kumpulan data seperti nomor telepon dan email.
"Ini adalah kumpulan berbagai banyak nomor telepon dan email yang sudah kami identifikasi mana yang melakukan kecurangan dan tidak," kata dia.
Kedua, Grab Defense memiliki Event Risk Management Suite yang menggunakan machine learning untuk memungkinkan para pelaku bisnis untuk menilai risiko dari sebuah peristiwa. Mitra yang menggunakannya bisa memrediksi risiko kecurangan secara real time.
Sedangkan yang terakhir, Device and Network Intelligence Service yaitu layanan yang menggunakan data dari perangkat pengguna untuk mendeteksi pelaku kejahatan.
Grab Defense akan tersedia untuk sejumlah mitra strategis terpilih di Indonesia pada kuartal kedua. Sedangkan pada seluruh mitra diperkirakan akhir 2019 ini. (dhi)
"Ini merupakan tanggung jawab sosial, kami tidak akan mengambil biaya (bagi mitra yang menggunakannya). Ke depannya akan lihat lebih lanjut pelaksanaannya," kata Foo. (dhi)