Tarif Ojol Naik, Gojek Tetap Beri Diskon

Logo Gojek.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Sejak awal Mei lalu, Kementerian Perhubungan memberlakukan uji coba tarif ojek online yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019. Menyesuaikan dengan hal itu, Gojek sebagai penyedia layanan transportasi, terus memberikan diskon kepada penumpang untuk menggenjot penghasilan mitra karena imbas dari kenaikan tarif. 

Vice President Public Policy and Government Relations Gojek, Panji W. Ruky mengatakan, saat ini Gojek masih menunggu survei yang dilakukan Kemenhub. Selain survei independen, ada juga penelitian dan pengembangan (litbang) lainnya. Gojek juga mengaku terus memberi masukan untuk regulator. 

"Kita fokus untuk terus memberi layanan dengan harga terjangkau untuk konsumen roda dua. Alasannya karena ada riset yang menyebut bahwa konsumen sangat sensitif terhadap harga," katanya di Kantor Gojek, Pasaraya, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Panji melanjutkan, industri transportasi harus bisa bertahan dalam jangka panjang. Memberi sejumlah promosi dan diskon untuk pengguna memang bermanfaat, namun tetap harus memperhatikan aspek persaingan yang sehat. Jangan sampai mematikan kompetitor atau malah hanya bersifat sementara. 

Uji coba tarif yang saat ini masih berlangsung, disandingkan dengan pemberian diskon dari Gojek. Namun Panji melihat sisi lain, apakah solusi ini bisa diteruskan dalam jangka panjang. 

"Kami memastikan layanan Gojek terjangkau. Prinsipnya itu dalam proses uji coba, kita mesti liat juga apakah ini bisa berlanjut ke depannya (tarif). Diskonnya juga disesuaikan, supaya harganya lebih terjangkau," katanya. 

Perusahaan rintisan yang telah menyandang gelar unicorn itu mengaku ingin terus menjaga keberlangsungan industri agar mitra driver terus mendapat sumber penghasilan yang berkelanjutan, dan konsumen terus dapat menikmati layanan yang aman, nyaman dan berkualitas.