Usai Mobile Premier League, Gojek Suntik Startup Makanan Asal India

Logo Gojek.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Aplikasi transportasi online Gojek menggelontorkan dana sebesar US$5 juta (Rp69,6 miliar) dalam putaran pendanaan Seri D ke perusahaan rintisan atau startup makanan Rebel Foods asal India. Ini merupakan investasi kedua pesaing Grab di startup negeri Bollywood.

Investasi pertama Gojek dilakukan bersama Sequoia India dan Times Internet, yang totalnya mencapai US$35,5 juta (Rp497 miliar) ke pengembang game online, Mobile Premier League (MPL), yang dilakukan pada April 2019.

Adapun Rebel Foods merupakan startup pemilik merek seperti Faasos, Lunch Box, dan Oven Story. Menurut Pendiri dan Kepala Eksekutif Rebel Foods, Jaydeep Barman, pendanaan dari Gojek ini cair setelah empat bulan sebelumnya berhasil meraih pendanaan US$16 juta (Rp224 miliar).

"Pendanaan ini dipimpin oleh investor lama kami, Sequoia Capital dan Lightbox Ventures. Hingga saat ini, Rebel Foods sudah mengumpulkan total pendanaan sebesar US$124,6 juta atau sekitar Rp1,7 triliun," kata Barman, seperti dikutip dari e27, Selasa, 9 Juli 2019.

Rebel Foods juga kompetitor utama dari Swiggy, Zomato, Uber Eats dan Ola, di India. Startup tersebut telah menjalankan 1.455 restoran di lebih dari 200 dapur di 15 kota. Ia juga mengaku sedang merencanakan memiliki 10 ribu restoran online di sekitar 1.000 dapur dalam lima tahun ke depan.

"Kami juga ingin ekspansi ke Dubai," jelas Barman. Ekspansi Gojek ke India dilakukan lewat jalur akuisisi startup rekrutmen karyawan, AirCTO, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sebelumnya, Gojek mendapat suntikan dana sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri F dari Mitsubishi Motors Corporation, Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance. Namun sayang nilainya tidak diungkapkan ke publik.

Presiden Gojek, Andre Soelistyo, menuturkan bahwa kemitraan dan komitmen bersama dengan Mitsubishi memungkinkan mereka untuk terus mengembangkan produk dan layanan. "Kami ingin menjangkau lebih banyak pengguna dan menciptakan nilai lebih besar di kawasan ini,” paparnya.