Siap-siap, Startup Tetangga Mau 'Invasi' ke Indonesia

Mau Ekspansi, Startup Asal Singapura Bakal Ramaikan Pasar Logistik Indonesia. (FOTO: Jet Commerce).
Sumber :
  • wartaekonomi

Perusahaan rintisan (startup) teknologi sektor logistik asal Singapura, Ezyhaul, baru-baru ini mengumumkan telah mengantongi investasi baru sebesar US$16 juta (sekitar Rp220 miliar) dari putaran Seri B.

Menurut COO Ezyhaul, Mudasar Mohamed, pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis ke Indonesia dan Filipina.

Di samping untuk mendorong ekspansi di dua negara tersebut, ia mengaku juga berencana menggunakan sebagian dari dana baru tersebut untuk mengembangkan inovasi teknologi.

Dikutip dari beberapa sumber, selain di Singapura, perusahaan rintisan yang didirikan oleh Nicky Lum, Raymond Gilllon dan Mudasar Mohamed, saat ini telah beroperasi di Malaysia, India, dan Thailand.

Kliennya antara lain Coca Cola, Reliance Industries, Exide Industries, HIL, DHL, dan DB Schenker.

“Bisnis menghabiskan banyak uang dan waktu akibat dari pergerakan barang yang tidak dapat diprediksi dan diandalkan. Platform Ezyhaul memberdayakan klien kami dengan pilihan operator, skala, dan kecerdasan operasional untuk mencapai kinerja logistik yang lebih baik dan mengurangi biaya,” ungkap Mohamed.

Ia mengklaim bahwa tahun lalu telah mengelola lebih dari 50 juta kilogram pengiriman di Singapura, India, Malaysia, dan Thailand melalui platformnya.

Sebelumnya, Ezyhaul telah memeroleh US$5 juta penggalangan dana Seri A pada 2018, sedangkan pada 2017, perusahaan mengumpulkan US$1,2 juta dalam pendanaan awal dari sekelompok pemimpin industri logistik yang tidak diungkapkan.