Apple Akuisisi Modem Intel Rp13,9 Triliun, 'Balas Dendam' ke Qualcomm?

VIVA – Apple dikabarkan dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli bisnis modem smartphone Intel. Nilai pembelian itu kabarnya mencapai US$1 miliar atau Rp13,9 triliun malah bisa saja melebihi angka tersebut. Jika tidak ada halangan, kemungkinan kesepakatan bisa dicapai dalam pekan depan. Akuisisi ini dianggap sebagai ‘balas dendam’ ke Qualcomm, yang sebelumnya menyeret Apple berkonflik di pengadilan.

Dilansir laman Tech Crunch, Selasa 23 Juli 2019, kabar mengenai Apple tertarik mengakuisisi divisi bisnis Intel memang sudah lama berhembus. Rumor semakin bertiup kencang setelah Apple berdamai dengan Qualcomm. 

Dengan kesepakatan tersebut bisa membuat Apple membawa ratusan perekayasa mereka dan paten kunci dari Intel. Kemungkinan, perusahaan pembuat iPhone itu berencana membangun sejumlah teknologi yang saat ini lisensinya berasal dari Qualcomm, untuk diaplikasikan pada perangkat yang terhubung dengan jaringan seluler. 

Mengenai akuisisi Intel, juru bicara Apple masih enggan berkomentar. 

Walaupun baru saja berdamai dengan Qualcomm, namun akuisisi Intel tidak akan berefek apa pun pada hubungan Apple dan Qualcomm. Dua perusahaan itu terikat kontrak lisensi selama enam tahun, walaupun detail perjanjian tidak terungkap hingga sekarang. 

Apple telah bekerja dengan tim modem Intel selama beberapa waktu terakhir. Terutama saat hubungan dengan Qualcomm memanas dan sempat diseret ke meja hijau. Dibandingkan dengan Qualcomm, Intel masih tertinggal untuk pengembangan modem jaringan 5G-nya. (ali)