Listrik Mati Bikin Lumpuh, Qlue Beberkan Solusinya

Pendiri dan Kepala Eksekutif Qlue, Rama Raditya
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Sebagian kota di Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik massal pada Minggu 5 Agustus 2019. Insiden listrik mati serentak kali ini memiliki waktu yang sangat panjang, sampai sembilan jam, dari siang sampai malam hari. Dampaknya banyak layanan berbasis listrik lumpuh.

Perusahaan rintisan fokus dalam smart city, Qlue, memiliki solusi untuk mengatasi mati listrik dengan teknologi.

"Ada (solusinya) di smart city. Yang pasti lebih hijau dan sehat. Kalau di luar negeri sudah banyak, contohnya seperti panel surya," ujar Pendiri dan Kepala Eksekutif Qlue, Rama Raditya kepada rekan media di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2019.

Menurut Rama, panel surya di luar negeri tidak hanya dijual satuan saja, ada juga yang sudah digabung dengan komponen atap, seperti genting. Alat ini akan menghasilkan listrik dari sinar matahari dan menyimpan energi surya.

Solusi lainnya, kata Rama, yaitu opsi perusahaan penyedia listrik yang mana di Indonesia hanya ada PLN saja. Dengan hadirnya perusahaan listrik lain, kata Rama, jika satu perusahaan yang mengalami masalah, konsumen bisa alokasi ke penyedia lainnya.

"Kalau listrik mati bisa pakai opsi-opsi itu. Kalau enggak salah ada satu startup di sini yang menyediakan panel surya. Kebetulan saya mau ketemu, karena kan simpel. Energinya bisa kita kontrol lewat handphone. Ada berapa, sisa berapa," katanya.

Nah, gimana menurutmu solusi mati listrik tersebut?

(ase)