SpaceX Rilis Layanan ala Ojek Online untuk Satelit Kecil

VIVA – Perusahaan antariksa swasta, SpaceX memperluas bisnisnya dengan menawarkan opsi baru yang lebih terjangkau dan konsisten untuk operator satelit kecil. Perusahaan besutan Elon Musk itu menawarkan layanan baru dengan konsep berbagi tumpangan atau ride sharing ala ojek online. 

Layanan ini menawarkan pelanggan untuk meluncurkan satelit secara 'ride share' melalui roket Falcon 9. Pilihan berbagi tumpangan ini akan memiliki jadwal reguler yang ditetapkan.

SpaceX mengatakan, layanan tersebut juga dirancang untuk fleksibilitas bagi pelanggan. Bisa booking tempat dulu, terus peluncuran bisa belakangan.  

Selain itu, satelit pelanggan dipastikan siap untuk meluncur saat wahana mereka sudah siap. Layanan ride sharing ini juga diumumkan SpaceX dalam akun Twitter resmi mereka. 

"SpaceX memperluas layanan peluncuran untuk langsung memenuhi kebutuhan operator satelit kecil lewat jadwal yang ditetapkan, melalui misi ride share Falcon 9," tulis SpaceX dalam akun Twitternya, seperti dilansir laman Tech Crunch, Selasa 6 Agustus 2019. 

Konsep berbagi tumpangan ini mirip dengan model bisnis layanan berbagi tumpangan di bumi. Penumpang yang siap untuk berangkat dan perusahaan akan mengisi bangku dengan menawarkan pemesanan terlebih dulu sekitar 12 bulan atau lebih. 

SpaceX belum merilis harga untuk layanan ini. Namun kabar yang beredar peluncuran dibanderol mulai dari US$2,25 juta atau Rp32,2 miliar untuk muatan hingga 150 kg. 

Selain itu ada pula US$4,5 juta atau Rp64,4 miliar untuk muatan hingga 300 kg. Dengan harga tersebut dipastikan jauh lebih murah dari layanan SpaceX saat ini yang mencapai US$57 juta atau Rp816,9 miliar. (ren)