Pemilu Indonesia 2019, Facebook Kaji Pengadaan 'Ruang Perang'

Markas Facebook di Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@milliechiang

VIVA – Facebook sedang mengkaji penggunaan War Room (Ruang Perang) yang disiapkan untuk menghadapi Pemilu Indonesia pada April 2019 mendatang. Perusahaan media sosial asal Amerika itu menjanjikan akan ada keputusan dari pihaknya saat mendekati masa Pemilu mendatang.

"Untuk Indonesia belum finalisasi rencana pemilu 2019. Lebih dekat ke Pemilu akan ada strategi Facebook untuk hadapi Pemilu," kata Director Global Politic and Government Outreach Facebook, Katie Harbath, ditemui saat Press Circle: Election Integrity 'Pemuda Memilih', Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.

Harbath mengatakan bahwa War Room ini diujicobakan saat Pemilu Amerika Serikat dan Brazil beberapa waktu lalu. Pihak Facebook merasa pengadaan tim tersebut sangat efektif.

War Room disediakan Facebook untuk memantau siapa saja dari penggunanya yang akan melakukan kejahatan dengan tujuan mengacaukan Pemilu. Mereka juga mengaku telah mempersiapkan diri dengan dinamika panasnya media sosial dan internet.

Ruangan khusus bagi War Room ini terletak di kantor pusat Facebook, Menlo Park California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Facebook telah mengkaji sejumlah negara untuk menetapkan strategi Pemilu di masing-masing wilayah. Harbath mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara dengan prioritas tertinggi.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya pasti akan melakukan sejumlah aktivitas saat Pemilu nanti. Langkah ini ditujukan bagi pemilih muda Indonesia dan sudah dicanangkan sejak November tahun lalu.

Adapun mekanismenya, yakni pertama dengan mengecek apakah nama pengguna Facebook sudah terdaftar untuk menyoblos.

Pada hari pelaksanaan pencoblosan, 17 April 2019, Facebook juga telah mempersiapkan sistem yang berfungsi sebagai reminder (pengingat).

"Kita temukan masyarakat kita akan punya kemungkinan lebih memilih saat teman-teman atau saudara sudah memilih. Update status untuk ‘sudah memilih’," ujarnya.

Selain itu untuk menambah kesadaran masyarakat terhadap Pemilu, Facebook juga membuat acara yang bekerja sama dengan Bawaslu agar dapat meningkatkan interaksi pemuda dengan calon pemimpin negara.