Mengenal Makar, Virus Licik dan Sulit Dideteksi

Ilustrasi malware.
Sumber :
  • NoVirus

VIVA – Di dunia software, Makar ternyata pernah menjadi perhatian. Hampir tujuh tahun lalu, peneliti keamanan menemukan software berbahaya bernama Makar. Ancaman malware yang berjenis trojan ini ditemukan pada 13 November 2012. 

Dikutip dari laman Solvusoft, Selasa 11 Juni 2019, Makar merupakan virus trojan yang bersembunyi di dalam program malware. Begitu pengguna memasang program malware tersebut, maka Makar langsung berupaya mengumpulkan akses root ke komputer tanpa sepengetahuan pengguna. 

Trojan seperti Makar ini sulit untuk dideteksi karena virus ini licik yakni menyaru dengan mengintegrasikan diri dalam sistem operasi komputer. 

Begitu menginfeksi komputer pengguna, Makar mengeksekusi tiap komputer mengalami boot. Selain itu, Makar berupaya mengunduh dan memasang file berbahaya lainnya dalam komputer sasaran mereka. 

Setelah sukses mengeksekusi virus, Makar akan menghapus program malware asal mereka menjadi makin susah dideteksi. 

Peneliti keamanan menemukan, Makar menggunakan berbagai pintu masuk untuk menginfeksi perangkat komputer. Seperti trojan lainnya, Makar masuk melalui program yang membawa muatan trojan yang mana tak diketahui pengguna. Kemudian Makar masuk melalui berbagai di antaranya melalui website berbahaya yang didesain secara khusus menginjeksi trojan, website terpercaya namun terinfeksi trojan, lampiran email, pembaruan palsu dalam pemasangan software, serta software sharing peer to peer, kode dan video player berbahaya, gim gratisan, software obrolan, tautan media sosial.