Wajah Gerhana Bulan Sebagian di HUT ke-50 Pendaratan Manusia di Bulan

Foto kolase proses fenomena alam gerhana bulan parsial atau sebagian dari puncak gerhana sebagian hingga selesai terlihat di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7). - Antara/Yulius Satria Wijaya
Sumber :
  • bbc

Khalayak Indonesia dan sejumlah negara lainnya menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian, 50 tahun setelah Neil Armstrong dan rekan-rekannya melaksanakan misi pendaratan di Bulan.

Permukaan satelit Bumi tampak berwarna kemerahan atau abu-abu gelap pada puncak gerhana, Rabu (17/07).

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalang Bumi.

Dalam gerhana bulan parsial, sebagian permukaan Bulan melewati area tergelap dalam bayangan di balik Bumi atau disebut umbra.

Situs astronomi Langit Selatan menyebut gerhana sebagian dimulai saat Bulan memasuki umbra Bumi pukul 03.01 WIB dan baru akan keluar dari umbra Bumi pukul 05.59 WIB.


Gerhana bulan dilihat dari Brasilia, Brasil. - REUTERS/Ueslei Marcelino

Gerhana bulan sebagian 17 Juli 2019 bisa diamati dari Afrika, wilayah timur Amerika Selatan, Eropa, sebagian besar Asia, dan bagian barat Australia.

Fenomena ini bertepatan dengan HUT ke-50 misi Apollo 11 yang diawaki Neil Armstrong, Buzz Aldrin, dan Michael Collins.

Pada 16 Juli 1969 ketiganya berangkat menuju Bulan dan empat hari kemudian Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan.


Cuaca cerah memungkinkan khalayak menyaksikan gerhana bulan sebagian di West Yorkshire, Inggris. - PA Media