Tips Samarkan Lebam dan Bekas Luka Pasca Operasi Plastik

Cosplayer operasi plastik.
Sumber :
  • 9gag.com

VIVA – Meskipun bedah kosmetik atau prosedur kecantikan akan memperbaiki penampilan dalam jangka panjang, namun bekas luka, luka memar, perubahan warna kulit, dan pembengkakan pasca operasi adalah hal yang tak terhindarkan.

Butuh berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil akhir dari penampilan yang diinginkan setelah permak wajah. Tetapi, itu bukan berarti Anda harus bersembunyi di rumah hingga sembuh.

Ada beberapa cara untuk menyamarkan bekas operasi dengan makeup untuk meningkatkan rasa percaya diri, sementara tubuh mengalami proses penyembuhan.

Salah satunya dengan menambahkan kontur yang akan menyembunyikan bengkak selama periode pemulihan. Mengaplikasikannya dengan hati-hati akan mampu menyembunyikan memar dan bekas luka dari operasi.

Seperti dilansir dari WebMD, Rabu, 3 Oktober 2018, menggunakan teknik kontur untuk koreksi warna akan mengurangi kemerahan pada kulit atau warna kuning dari sisa memar. Sementara foundation berwarna mampu menyamarkan kulit yang kemerahan.

Hal yang juga penting ialah soal waktu. Jangan langsung menggunakan makeup setelah operasi. Makeup kamuflase dapat menyebabkan masalah jika diterapkan terlalu cepat.

Dokter dapat memberi tahu Anda jenis kosmetik apa yang digunakan dan kapan Anda dapat memakainya. Jika ada sayatan di kulit, maka Anda harus menunggu sampai jahitan dilepas dan lukanya sembuh sebelum Anda mulai menggunakan makeup.

Pastikan pula makeup yang digunakan bebas pewangi dan hypoallergenic. Setiap malam, bersihkan wajah dan hapus semua bekas riasan. Makeup kamuflase tertentu mungkin memerlukan jenis pembersih yang berbeda untuk bisa benar-benar dihapus sampai bersih.

Penghapusan makeup yang tepat harus menjadi bagian dari rutinitas dasar setiap hari, terutama jika Anda menggunakan riasan kamuflase yang lebih berat.