Karya Tak Biasa Desainer yang Terobsesi Natal

Desainer Jenny Wilson dengan karyanya
Sumber :
  • instagram.com/jen_nollaig/

VIVA – Beberapa orang merayakan Hari Natal lebih meriah dari yang lain. Namun, mungkin tak ada yang bisa menyamai desainer fesyen ini dalam merayakan Natal.

Desainer asal Irlandia, Jenny Wilson, mungkin bisa mengklaim dirinya sebagai desainer fesyen paling terobsesi dengan Natal di dunia. Kostum tak biasa yang terinspirasi dari pohon Natal yang dibuatnya berhasil menarik banyak warganet di Instagram. Semua itu berkat mottonya, 'Kenapa harus menggantung dekorasi saat kau bisa jadi dekorasinya?'

Jenny atau lebih dikenal dengan Jen Nollaig (Nollaig adalah bahasa Irlandia untuk Natal), dikutip dari laman Mirror, mengangkat tema Natal untuk menunjukkan cara inovatifnya dalam menggunakan bahan-bahan berkilau dan meriah seperti prada, glitter, bulu palsu, kertas kado, bahkan pernak-pernik pohon Natal.

Hiasan mata tak biasa yang dibuatnya juga menjadi ciri khasnya dan dibuat menggunakan berbagai benda berbeda yang dibeli di toko lokal atau online. Ia membeli dekorasi benda-benda itu selama satu tahun dan mengaku rumahnya kini dipenuhi dengan ornamen-ornamen liburan itu.

"Beberapa orang menghabiskan uangnya untuk membeli sepatu, saya menghabiskan uang saya untuk dekorasi Natal. Mungkin saya adalah pohon Natal di kehidupan saya sebelumnya," ujar Jenny.

Obsesi desainer berusia 36 tahun itu terhadap Natal dimulai sejak kecil. Ia selalu tak sabar menyambut musim liburan begitu Halloween usai. "Saya selalu benar-benar fanatik terhadap Natal," ujarnya.

Jenny mengatakan bahwa keluarganya sudah terbiasa melihat dirinya yang gemar semua hal berbau dekorasi meriah. Ibunya cukup mendukung kecintaannya pada desain, tapi Jenny merasa ibunya terkadang heran pada antusiasmenya terhadap musim liburan.

Jenny memulai perjalanan desainnya setelah lulus dari Limerick School of Art and Design. Ia bekerja di sebuah perusahaan fesyen di London, Inggris yang disebutnya sebagai pengalaman yang membuat frustrasi.

Ketika ia kembali ke Irlandia dan setelah kelahiran putrinya, ia aktif mendesain koleksi 'Christmas Couture'. Jenny menjadi pusat perhatian pertama kali ketika ia meluncurkan 12 looks dari koleksi Natalnya. Ia mengaku terkejut dengan reaksi di media sosial.

Tahun ini, ia berjanji membuat agenda kedatangan yang berlangsung 25 hari, dari berbagai karyanya yang disebutnya sebagai sebuah tantangan. Meski disebut sebagai desainer paling terobsesi dengan Natal di dunia, Jenny menolak julukan itu. Ia berharap ada desainer lain seperti dirinya.

"Sejujurnya ada banyak yang terobsesi Natal di luar sana, kamu hanya harus tahu ke mana mencarinya," ujarnya. (tsy)