Kenapa Parfum Tinggalkan Noda di Baju dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Parfum
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Parfum yang disemprotkan ke tubuh terkadang tidak bisa meninggalkan aroma yang tahan lama, bahkan ada juga yang menyisakan bekas di pakaian. Mengapa demikian? Hal ini lantaran warna dari cairan parfum itu sendiri. 

"Warna dari cairan parfum itu sendiri enggak semuanya clear, ada yang warna coklat, biru. Cairan itu dari essential oil, seperti patchouli yang berwarna coklat. Jadi essential oil itu yang timbulkan noda di baju," kata Training Manager PT Luxasia, Nano Febrianti kepada VIVA saat ditemui di Ecology Kemang Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2019.

Lalu bagaimana mencegah noda parfum yang tertinggal di baju? Salah satunya adalah dengan tidak menggunakan pakaian dengan warna terang. Pakaian berwarna hitam, navy, biru, dan hijau bisa menyamarkan noda tersebut. 

"Kalau wanita bisa disemprotkan ke scarf. Kan scraf digunakan dan disibakkan ke bagian belakang leher itu bisa mengelilingi bau parfumnya ke depan dan belakang tubuh. Jangan gunakan pakaian warna bukan terang, pakai pakaian berwarna hitam, navy, biru, hijau," lanjut dia. 

Dia menyarakan, untuk mendapatkan wangi yang tepat, parfum bisa dipakai di area titik nadi bagian tubuh. Mengingat, kata dia, area nadi dapat membantu penyebaran wewangian di parfum itu. 

"Karena ada aliran ada panasnya. Jangan juga digesek di tangan karena akan merusak molekul dari parfum jadi wanginya beda. Jadi ditempel aja lalu taruh dibagian belakang telinga," kata dia.