Tujuh Karya Seniman Indonesia yang Terinspirasi dari Maleficent

Kolaborasi seniman untuk Maleficent
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati

VIVA – Film Maleficent: Mistress of Evil yang akan rilis pada 16 Oktober 2019, disambut baik di Indonesia. Pihak Disney Indonesia berkolaborasi dengan tujuh seniman menghadirkan deretan karya seni bertajuk Saints, Evils and In Between: A Special Art and Fashion Collaboration Inspired by Disney's Maleficent: Mistress of Evil.

Maleficent: Mistress of Evil merupakan sekuel dari film Maleficent yang sukses dirilis pada 2014 silam. Untuk para penggemarnya di Indonesia, tujuh seniman lokal berbakat menciptakan karya-karya spesial yang menampilkan instalasi sayap ikonik Maleficent dalam berbagai desain.

Masing-masing seniman, di antaranya Anis Kurniasih, Aurora Santika, Dian Suci Rahmawati, Nus Salomo, Han Chandra, Atreyu Moniaga, dan Robby Garsia, menggambarkan interpretasi mereka terhadap kisah Maleficent dalam instalasi yang mereka buat, sehingga menciptakan desain yang unik.

Salah satu seniman, Anis Kurniasih, mengakui terinspirasi dari tokoh Maleficent. Ia adalah tokoh yang tangguh dan kuat namun sangat anggun. Karya ini ingin mendobrak pakem yang ada dengan paparan yang keluar dari panel backdrop diwakili oleh tokoh Maleficent.

"Bagi kebanyakan orang, Maleficent adalah tokoh yang menyeramkan, namun jika kita mengenalnya dengan lebih dalam, ia adalah tokoh yang sangat baik hati dan tangguh," ujarnya di Senayan City, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.

Sedangkan Dian Suci Rahmawati, terinspirasi dari tantangan yang dihadapi oleh hubungan Maleficent dan Aurora dalam kisah Disney’s Maleficent: Mistress of Evil. Dian mengajak para penggemar untuk melihat titik terang dalam setiap kesulitan. Instalasi yang didominasi warna gelap dengan sentuhan warna terang di tengahnya, menggambarkan dua sisi kontradiktif yang selalu ada dalam kehidupan.

Seluruh karya para seniman ini ditampilkan di area spesial Disney's Maleficent: Mistress of Evil, bersama dengan beberapa instalasi menarik lainnya di North Space, Ground Floor, Senayan City Jakarta, mulai dari 10 Oktober hingga 3 November 2019.