Tips Bersihkan Rumah dan Perabot Pasca Terendam Banjir

Ilustrasi Banjir
Sumber :
  • Pixabay/Mansi91

VIVA – Hujan yang terjadi sejak Selasa malam 31 Desember hingga Rabu 1 Januari 2020 berakibat beberapa wilayah di Jabodetabek mengalami banjir. Hingga saat ini, banjir masih menggenang di beberapa wilayah di Jabodetabek. Namun banjir di beberapa wilayah sudah surut.

Bagi masyarakat yang rumahnya dilanda banjir, namun telah surut kemudian kembali ke rumah mereka. Masyarakat pun mulai membersihkan rumah mereka yang sempat terendam banjir pada Rabu kemarin. 

Lalu, bagaimana cara membersihkan rumah yang sempat tergenang banjir? Berikut ini beberapa tips membersihkan rumah usai terendam banjir. 

1. Pada saat banjir surut, tentu lumpur banyak tertinggal di area rumah. Gunakan sekop kemudian keruk lumpur dan bersihkan lumpur terlebih dahulu, lalu gunakan selang untuk membersihkan lumpur dari permukaan lantai.
 
2. Bisa juga keluarkan sisa genangan air di dalam rumah dengan bantuan serok air berbahan karet.

3. Bersihkan dan disinfeksi setiap permukaan.  
Gosok permukaan dengan air panas dan pembersih.  Kemudian desinfektan dengan larutan 1/4 cangkir pemutih klorin per galon air atau produk yang diberi label desinfektan untuk membunuh kuman.
 
3. Membersihkan peralatan di dapur  

Rendam gelas, porselen, alat makan berbahan plastik, dan enamel selama 10 menit dalam larutan desinfektan sebanyak 2 sendok makan pemutih klorin per galon air panas. Kemudian keringkan dengan dianginkan. 
 
Bersihkan peralatan dapur berbahan perak, logam, panci dan wajan dengan cara direbus dalam air selama 10 menit. Pemutih klorin tidak boleh digunakan dalam kasus ini karena bereaksi dengan banyak logam dan menyebabkannya menjadi gelap. Selain itu, lemari penyimpanan juga perlu dibersihkan dan dibilas dengan larutan pemutih klorin sebelum menyimpan piring.
 
4. Mebel dan barang-barang rumah tangga 

Bawa furnitur, karpet, tempat tidur, dan pakaian ke luar untuk dikeringkan sesegera mungkin.  Gunakan AC atau dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan atau  setidaknya membuka dua jendela agar udara masuk.  Jika jamur telah berkembang, singkirkan benda-benda di luar rumah untuk mencegah spora yang berserakan di rumah yang terendam banjir. Vakum lantai, langit-langit dan dinding untuk menghilangkan jamur, lalu bilas dengan disinfektan. Kenakan masker untuk mencegah spora jamur terhirup.

Untuk kasur yang terendam banjir harus dibuang karena berisiko mengandung kuman dan bakteri berbahaya, begitu juga dengan mainan anak. Foto, buku, dan surat-surat penting bisa didiamkan untuk dibersihkan nanti. Mereka harus dibiarkan kering sehati-hati mungkin.
 
5. Membersihkan Dinding

Bagi kalian yang menggunakan wallpaper, segera lepas, setidaknya sampai batas terkena banjir. Sebab, kertas hanya akan menyerap air dan membuat dinding jadi lebih susah kering. Melepaskan walpaper dinding yang terkena banjir merupakan bentuk pencegahan penyebaran penyakit. Sebab, dinding rumah bisa jadi sarang bakteri yang terbawa air banjir dan mengancam kesehatan penghuni.

6. Membersihkan Karpet 

Bersihkan dan keringkan karpet secepat mungkin.  Jika air banjir yang terkontaminasi limbah merendam karpet Anda, buanglah demi alasan keamanan kesehatan.  Buang juga jika karpet terendam air banjir selama 24 jam atau lebih.  

Untuk membersihkan, gorden dan karpet di luar ruangan dan siram menggunakan pembersih karpet desinfektan di bagian yang kotor dengan sapu.  

Untuk mencegah jamur dan bau, bilas dengan larutan 2 sendok makan pemutih dengan  1 galon air, tetapi jangan gunakan solusi ini pada karpet wol atau nilon.  Keringkan karpet dan lantai dengan seksama sebelum mengganti karpet.