Mengintip Proses Pembuatan Tempat Makan dan Botol Plastik Lucu

Tempat makan plastik produksi Technoplast
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA – Beragam perabot rumah yang terbuat dari plastik, mulai dari botol minum hingga kotak makan siang kini banyak ditemukan di pasaran. Hampir setiap hari orang menggunakan produk tersebut.

Tapi pernahkah kamu mengetahui bagaimana produk itu dibuat? Nah, pada Rabu, 8 Agustus 2018, VIVA berkesempatan mengunjungi pabrik Technoplast, salah satu produsen aneka ragam barang plastik yang berlokasi di Cikupa, Tangerang.

Selama kurang lebih setengah jam, VIVA diajak keliling untuk melihat alur produksi dari biji-biji plastik yang kemudian diolah menjadi tempat makan, botol minun hingga rak dan lemari pakaian.

Di gedung yang terdiri dari tiga lantai itu, seluruh proses produksi dimulai di lantai satu dengan proses mixing dan penyiapan bahan material plastik. Menurut, Corporate Human Capital Manager Technoplast, Marwati, pada proses ini bahan mentah plastik dilakukan pencetakan sesuai dengan kebutuhan.

Barang keluaran yang dihasilkan dari proses ini ialah komponen-komponen barang plastik yang kemudian masuk pada proses assembly line atau proses perakitan. Misalnya tutup botol yang dipasangkan pada botol.

Di ruangan riset dan pengembangan sejumlah sampel dari produk yang dihasilkan juga diuji dimensi, ketahanan, dan memastikan bahwa semua produk dihasilkan dengan baik.

Setelah itu, beberapa barang yang memerlukan dekorasi disesuai dengan desain. Untuk desain, Technoplast memiliki lebih dari 50 lisensi, beberapa di antaranya Marvel dan Disney.

Setelah semua didekorasi, proses selanjutnya ialah dengan melakukan pengepakan dan disimpan di gudang. Dari situ semua barang tersebut didistribusikan ke seluruh target pasar.

Sebagai informasi, Direktur Manufacturing Technoplast, Sjamsoe Tahar Indra, pabriknya dilengkapi 53 mesin dengan kapasitas produksi sebanyak 8 juta produk per tahun.

"Sebagai produsen produk personal ware, kami melakukan sistem yang terintegrasi demi menjamin kualitas tinggi dari produk yang kami hasilkan," kata dia.