Menguak Makna Tersembunyi 6 Gandengan Tangan Harry-Meghan Markle

VIVA – Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut sebagai salah satu pasangan kerajaan yang sering bergandengan tangan. Seorang pakar bahasa tubuh mengungkapkan, pasangan itu bergandengan tangan sebagai cara mengirim sinyal kepada satu sama lain dan kepada publik saat dalam sorotan di berbagai acara kerajaan.

Pasangan yang tengah menanti kehadiran buah hati pertama pada musim semi mendatang ini memang terkenal suka memperlihatkan kasih sayang di tempat umum dan tidak terpisahkan selama menjalani rangkaian tur di Australia pekan ini. Penulis dan analis bahasa tubuh Judi James menjelaskan makna di balik pasangan ini yang selalu bergandengan tangan, apakah itu mengomunikasikan ketenangan hati, memberikan petunjuk atau sekadar menjaga satu sama lain.

"Hal itu membantu mereka bergerak bersama dengan baik dan membaca pikiran dan emosi satu sama lain, khususnya di saat-saat mereka tidak bisa berbicara secara terbuka," katanya, seperti dilansir dari Daily Mail.

Tingkat komunikasi ini penting terutama bagi keduanya yang masih relatif baru dalam hubungan pernikahan. Berikut ini Judi mengurai sinyal tersembunyi di balik enam sikap Harry dan Meghan yang tertangkap kamera selama tiga hari terakhir.

1. Tangan di atas: Melindungi

Duke dan Duchess of Sussex mencerminkan individu yang percaya diri ketika berada di acara publik bersama. Tapi, kebiasaan Harry menempatkan tangannya di atas saat menggandeng menandakan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap istrinya yang sedang hamil.

Menganalisa foto yang diambil saat mereka di Melbourne, Judi melihat Meghan merasa bahagia diperhatikan oleh suaminya. "Meghan merespons dengan cara yang kongruen dan memuji, menarik tangan Harry ke tubuhnya dan sedikit berlindung di baliknya menunjukkan momen yang lebih rentan," ujar Judi.

2. Menggandeng sambil menarik: Mendominasi

Sering menghadiri tugas kerajaan, tidak mengherankan Harry sering memimpin ketika hadir di publik. Hal ini tercermin ketika dia sering mengadopsi gandengan tangan yang sedikit menarik, di mana dia berjalan di depan dan secara fisik memimpin Meghan.

Judi menjelaskan, ini seringkali menjadi sikap yang mendominasi tapi kita lebih sering melihatnya pada kunjungan kerajaan karena Meghan akan lebih cerewet dibanding suaminya yang sudah bertahun-tahun menaati agenda kerajaan.

3. Memegang lengan: Menenangkan

Mengandeng tangan dan memegang lengan menjadi cara Meghan mengingatkan suaminya akan kasih sayangnya dan menawarkan ketenangan di waktu yang sama. Meghan menunjukkan sikap ini dengan menarik lengan Harry ke tubuhnya dan mengusapnya dengan tangan kirinya sebagai sinyal umpan balik. Genggaman seperti ini meningkatkan kepercayaan diri dan ego di depan publik.

4. Gandengan tangan ganda tersembunyi: Intimasi

Judi mengatakan, menggandeng tangan di belakang adalah momen yang menambah keintiman, terutama karena tangan itu tersembunyi. Sehingga membuatnya tidak begitu terlihat dan menjadi sinyal yang lebih rahasia.

Sentuhan di antara jari-jari dan telapak tangan dan gandengan ini akan menjamin penyampaian serangkaian pesan cinta yang cukup kompleks. Para pria kerajaan seringkali terputus dari situasi sosial, dengan menempatkan tangan mereka di belakang. Tapi, dengan sikap Meghan menginvasi ini menunjukkan bahwa dia juga ingin menyemangati suaminya dan membuatnya tetap bahagia.

5. Gandengan lama: Solidaritas

Saat akan berpisah dan berjalan ke arah berbeda, Harry dan Megan memperlama gandengan tangan mereka. Judi mengatakan, pasangan yang terus saling menyentuh seperti saat momen perpisahan menggambarkan diri mereka yang tak terpisahkan.

Analis bahasa tubuh ini juga menjelaskan kalau sikap itu sama seperti menggunakan kata 'kami' ketika berbicara, ini merupakan pengumuman publik keinginan untuk terlihat saling berintegrasi dan tindakan ganda yang berkaitan.

6. Menggadeng setengah dengan sebagian jari menunjuk: Kesiapsiagaan

Tipe menggenggam setengah dengan sebagian jari menunjuk, menyampaikan pesan yang lebih praktis. Cara menggandeng Harry ini, kata Judi, menyampaikan bahwa beberapa langkah lagi mereka akan bertemu tuan rumah dan harus bersiap melepas genggaman tangan mereka untuk memberikan salam.

"Ini adalah contoh yang bagus dari jenis sinyal yang mereka gunakan untuk menjaga penampilan publik terlihat halus dan sinkron," kata Judi.