Potret Kehidupan Suami Istri Bersama 30 Anak dari Plastik

Madeline dan Malachi Dressel bersama 'anak plastiknya'
Sumber :
  • instagram.com/all.my.plastic.children

VIVA – Sepasang suami istri punya cara tak biasa dalam menghiasi laman Instagram mereka. Madeline dan Malachi Dressel mengoleksi 30 boneka yang didandani layaknya 'anak-anak' mereka dalam sebuah foto keluarga.

Akun Instagram bernama @all.my.plastic.children milik pasangan itu memperlihatkan boneka-boneka berukuran balita yang ditata seperti sedang dalam acara keluarga, mulai dari acara ulang tahun yang lengkap dengan kue dan lilin hingga momen ceria di dekat pohon Natal.

Foto lain menunjukkan boneka-boneka milik mereka ikut membantu pekerjaan rumah dan beraktivitas di luar rumah. Tujuh dari 30 boneka itu bahkan sudah memiliki nama, yaitu Syroco, Polly-Marie, Baker, Sara-Ann, Stella-Irene, Sandy and Thomas.

Dilansir dari laman The Sun, keluarga Dressel yang berasal dari South Carolina itu mengaku memulai keluarga palsu itu sebagai parodi. Hal tersebut dilakukan setelah melihat laman Facebook mereka yang dipenuhi foto teman-teman mereka bersama anak-anaknya.

"Kami berdua berpikir pasti akan keren jika menata mereka dalam latar kehidupan nyata seolah-olah mereka anak-anak sebagai awal dari candaan, tapi dari sana jadi berkembang," ujar Madeline.

Madeline dan Malachi yang sudah menikah selama empat tahun, memiliki kesenangan akan hal-hal kuno atau vintage, terutama boneka. Koleksi boneka berukuran balita itu dimulai tahun 2016 saat Madeline dan Malachi menemukan sebuah boneka dari tahun 1950 di sebuah toko barang kuno dan berpikir untuk memperbaikinya. Mereka menghabiskan waktu berhari-hari untuk memperbaiki boneka dan menghabiskan total biaya antara Rp27,4-Rp36,5 juta.

"Kualitas dan seni dari sebagian besar boneka ini, khususnya boneka dari perusahaan Ideal tidak sesuai dan kami melihatnya sebagai karya seni yang harus dilestarikan," kata Madeline.

Karena sebagian besar dari boneka-boneka itu berusia 50-60 tahun, mereka butuh pembersihan yang sangat teliti dan rambutnya harus dicuci dan ditata ulang. Hal ini bisa memakan waktu berjam-jam atau beberapa hari. Sebagian besar boneka biasanya digantung dengan karet elastis yang bisa rusak seiring waktu.

Sebagai tambahan foto-foto di Instagram, boneka-boneka tersebut juga bergaya untuk kartu Natal tahunan pasangan itu. Kartu tersebut mereka kirimkan kepada keluarga dan teman.

"Saat dianggap di luar konteks, yang mudah sekali didapat saat sesuatu dibagikan di internet, kami sering dibanjiri komentar dari orang-orang yang mengatakan bahwa foto kami menyeramkan, membuat mereka mimpi buruk, atau saya punya keinginan untuk punya anak. Menariknya, kami tidak pernah melihat komentar dari seseorang yang menyatakan hal sama pada Malachi," tutur Madeline.(nsa)