Remaja Ini Kerjakan PR di Bawah Lampu Jalan, Alasannya Miris

Victor Martin Angulo Cordoba.
Sumber :
  • Municipalidad Distrital de Moche

VIVA – Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan anak laki-laki berusia 12 tahun dari Kota Moche, Peru, mengerjakan pekerjaan rumah (PR) di pinggir jalan, di bawah lampu jalan. Ia melakukan itu karena keluarganya tidak mampu memasang listrik di rumahnya.

Video itu pun sudah ditonton jutaan kali oleh warganet di media sosial setelah petugas polisi membagikannya di dunia maya. Dikutip dari laman Oddity Central, staf departemen kepolisian Moche pertama kali menyadari sosok Victor Martin Angulo Cordoba akhir bulan lalu, saat memeriksa kamera pengawas.

Mereka melihat seorang anak muda duduk di trotoar sendiri di malam hari, yang memancing kecurigaan. Saat mereka memperbesar gambar, barulah mereka menyadari anak itu sebenarnya sedang membaca dan menulis sesuatu di buku tulisnya, dengan memanfaatkan penerangan dari lampu jalan di atasnya.

Tersentuh dengan dedikasi bocah itu untuk tetap belajar, departemen kepolisian membagikan video CCTV tersebut ke akun resmi mereka di Facebook dan langsung menjadi viral. Hingga tulisan ini dibuat, video Victor Martin sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.

Kisahnya yang menyentuh dan menyayat hati ini pun menjadi berita utama di seluruh dunia. Media lokal berhasil melacak keberadaan bocah itu dan menemui ibunya untuk mengetahui kenapa dia mengerjakan PR di jalan daripada di rumahnya.

Ternyata, keluarga bocah tersebut sangat miskin hingga tidak mampu membayar jasa pemasangan listrik di rumah mereka. Mereka pun hanya mengandalkan cahaya lilin untuk menerangi rumah di malam hari. Sayangnya, Victor jarang bisa menyelesaikan tugasnya sebelum matahari terbenam, dan ia tidak punya cahaya yang cukup untuk melanjutkan pekerjaan rumahnya.

"Satu hari, putra saya berkata, 'Jika aku melanjutkan dengan lilin, aku bisa gila! Aku lebih baik keluar dan menyelesaikan PR-ku'," ujar Rosa Angulo Cordoba kepada Panamericana TV, dan menambahkan bahwa leher Victor sering sakit karena harus memiringkannya agar cahaya lilin bisa menerangi bukunya.

Ibu Victor mengatakan bahwa putranya sering membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menggembala kambing keluarga setiap hari. Namun, bocah kelas enam itu tetap serius belajar dan mendapat nilai yang bagus.

Setelah cerita Victor Martin menarik banyak perhatian media, Wali Kota Moche mengunjungi rumah bocah itu dan berjanji akan membayar listrik mereka secara pribadi, sehingga ia tidak perlu keluar rumah lagi setiap malam.

Victor berharap mereka bisa membantu supaya dia bisa punya lampu di rumah dan tidak perlu keluar untuk mengerjakan PR. Dia juga ingin bisa membantu keluarga dan menyejahterakan mereka.

"Saya ingin menjadi polisi dan menghentikan korupsi," kata Victor Martin kepada para reporter.

Keluarga Victor Martin Angulo Cordoba merupakan bagian dari 5 persen warga Moche yang tidak mampu memiliki listrik. (tsy)