Ayah Crazy Rich China Antar Putrinya ke Sekolah Pakai Helikopter

Pria bermarga Chen mengantar anaknya ke sekolah pakai helikopter
Sumber :
  • nextshark.com

VIVA – Seorang ayah di Beijing, China membuat para penghuni sebuah sekolah tercengang karena mengantar putrinya menggunakan helikopter. Dalam sebuah video, sang ayah yang memiliki marga Chen, terlihat mendarat di halaman sekolah disaksikan orang-orang yang sibuk merekam kejadian langka itu.

Namun, dilansir laman NextShark, video yang viral tersebut justru memunculkan rumor bahwa Chen menggunakan helikopter untuk menyingkat waktu perjalanan ke sekolah sekaligus pamer kekayaannya.

"Kemiskinan membatasi imajinasi saya. Kesenjangan kekayaan semakin besar dan besar," komentar seorang pengguna media sosial China, Weibo.

Meski begitu, Chen ternyata memiliki bisnis yang menawarkan jasa tur helikopter mengelilingi Beijing. Menurut Beijing Time, Chen menjelaskan, ia diundang ke festival ilmu pengetahuan dan teknologi ke festival di sekolah itu, di mana dia ditugaskan untuk mendorong minat di dunia aviasi.

Chen menekankan dia tidak sedang pamer. Sebaliknya, dia mengklaim dirinya hanya ingin mengajarkan para siswa mengenai teori gravitasi.

"Saya berharap bisa memberikan anak-anak kesempatan melihat helikopter secara dekat, dan mendorong minat di dunia aviasi pada sebagian dari mereka," ujar Chen seperti dilaporkan The Paper.

Putri Chen adalah siswi kelas satu di sekolah dasar Fengdan, yang berada di distrik Haidan. Wilayah itu menjadi tempat dari beberapa universitas top China.

Tanggapan beragam mewarnai media sosial mengenai kejadian ini. Salah seorang warganet menuliskan komentar, "Bagaimana kalau tetap rendah diri?"

"Sejujurnya, ada banyak pemilik helikopter di Beijing yang tidak searogan ini," komentar warganet lain.

Sementara beberapa warganet juga ada yang memberikan komentar positif. "Orangtua ini membuka mata anak-anak ke dunia aviasi. Dia memberikan kontribusi yang baik," tulis seorang pengguna Weibo.

"Dalam hal ini, tidak ada namanya orang kaya pamer. Ini hanya kebencian orang miskin yang melihat sedikit kekayaan," komentar lainnya. (ldp)