Seru, Tren Sahur Ramai-ramai di Tepi Pantai

Car Food Sahur di tepi Pantai Batu Burok, Kuala Terengganu, Malaysia
Sumber :
  • Instagram Car Food Sale

VIVA – Saat puasa, biasanya umat Muslim akan melakukan sahur terlebih dahulu. Dan biasanya sahur dilakukan bersama dengan keluarga di rumah.

Namun, ada yang unik di Malaysia. Di sini, ada kebiasaan tak biasa yang dilakukan saban sahur di bulan Ramadan. Masyarakat di Kuala Terengganu, Malaysia biasa melakukan sahur di tepi Pantai Batu Burok sambil menikmati angin laut dan suara deburan ombak.

Tren ini pun sudah populer di kalangan penduduk setempat sejak lima tahun lalu. Tahun ini, suasana sahur di tepi pantai menjadi lebih meriah dengan lebih banyak pedagang yang menjual makanan lezat di Car Food Sahur yang berhasil menarik lebih banyak orang ke tempat ini.

Dikutip dari The Star, sebagian besar pengunjung memilih untuk sahur di tepi pantai dengan beralaskan tikar yang ditata rapi, tapi beberapa orang lainnya makan bersama keluarga dan teman-teman di atas meja kecil. Sementara itu, para pedagang menghidupkan suasana di sana dengan mengenakan pakaian tradisional, yakni sarung batik dipasangkan dengan baju kurung.

Seorang pedagang Muhd Afiq Mohd Noor mengatakan, kerumunan masyarakat yang sahur di tempat itu lebih banyak jumlahnya tahun ini. Dia memprediksi ada sekitar lebih dari dua kali lipat pengunjung yang datang dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah pedagangnya, yang kini ada sekitar 30 pedagang.

“Saya telah berdagang di sini selama tiga tahun terakhir.  Tahun ini, bisnisnya sangat bagus, saya harus mengisi kembali stok sotong bakar saya setiap hari untuk memenuhi permintaan," kata dia.

Dia menjelaskan, dalam tiga jam, dia bisa menjual sekitar 200 sotong bakar kelas A yang disajikan dengan saus Thailand, dengan harga Rp48 ribu hingga Rp69 ribu. Sedangkan penjual kuliner Barat, Qairun Natasya Ramli mengatakan, pada tengah malam, pantai semakin dipenuhi pengunjung.

“Kami mulai menjual pada tengah malam hingga jam 5 pagi.  Yang menarik di sini adalah setiap pedagang harus menjual hidangan khusus yang tidak sama dengan kios lainnya. Ini memberi pengunjung lebih banyak pilihan,” tuturnya.

Seorang pengunjung bernama Hamim Umairah Abd Latif mengatakan bahwa dia mengetahui tentang Car Food Sahur ketika sudah ramai di media sosial. Pengunjung lainnya, Muhammad Azizi Abd Aziz mengatakan, Car Food Sahur telah memberi banyak pilihan kepada para pengunjung untuk menu sahur.

"Untuk orang luar daerah seperti saya, Car Food Sahur membantu saya melupakan kesepian saat makan sahur tanpa keluarga saya di Tumpat, Kelantan," ujarnya.