Meghan Markle Dianggap Pakai Status Kerajaan untuk 'Keuntungannya'

Pangeran Harry, Meghan Markle dan anak pertama mereka.
Sumber :
  • Instagram @sussexroyal

VIVA – Seorang blogger pemilik situs yang mendokumentasikan busana Meghan Markle, tidak pernah mengira hubungan antara mantan aktris Hollywood itu dan Pangeran Harry bisa bertahan.

Blogger bernama Christine Rose dari Virginia, Amerika Serikat, memulai blog fesyen populernya, Meghan's Mirror, yang mengikuti gaya berpakaian Duchess of Sussex sejak mantan artis Hollywood itu mulai berkencan dengan Pangeran Harry pada Juli 2016.

"Saya sejujurnya berpikir Meghan tidak akan pernah berkomitmen dengan Harry. Saya berpikir kalau dia 'terlalu baik' untuk hal itu," ujar Christine kepada podcast Royal Obsessed seperti dikutip laman Daily Mail.

Christine melanjutkan, dengan kepribadiannya, ia mengira Meghan akan menganggap komitmen sebagai penghalang cita-citanya, tapi ia sebenarnya menggunakan hal itu untuk keuntungannya.

"Tapi sebenarnya dia melakukan pekerjaan luar biasa dengan hal itu," imbuhnya.

Sang pakar itu kemudian mengatakan bahwa dedikasi Meghan terhadap keyakinannya adalah salah satu alasan orang-orang mencintainya. Menurut dia, Meghan adalah wanita yang sangat Amerika, dia dinamis, dan upayanya mengubah dunia membuatnya banyak disukai orang.

Sebelum berkencan dengan Harry, dia adalah bintang di serial Suits dan berperan dalam beberapa film kecil. Dia juga memiliki blog gaya hidup The Tig.

Di luar akting, ia dikenal sebagai filantropis, dan Duta Besar Global untuk World Vision Canada. Sebelum menjadi anggota kerajaan, dia juga melakukan perjalanan ke Rwanda untuk kampanye air bersih dan Afghanistan untuk mendukung pasukan serta keluarga Amerika Serikat.

Meghan juga dikenal sebagai seorang feminis, yang telah terlibat dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), seperti halnya Emma Watson dan Angelina Jolie. Dan meskipun dia meninggalkan dunia akting dan blognya, dengan statusnya sebagai anggota kerajaan, dia tetap aktif di kegiatan sosial.

Sementara itu, Christine yang awalnya membuat sebuah situs yang mengikuti gaya Kate Middleton, tapi ia diyakinkan untuk membuat situs yang didedikasikan untuk Meghan oleh temannya. Saat rekannya mengatakan kepadanya untuk memulai situs itu, blogger tersebut sempat menjawab tidak, berpikir bahwa itu tidak akan berhasil karena dia pikir aktris ambisius tidak akan pernah puas dengan kehidupan kerajaan.  

Christine berpendapat bahwa pilihan fesyen Meghan seperti mengindikasikan dia sangat ingin tetap trendi dan modern, tapi sangat berusaha untuk bisa sesuai dengan aturan kerajaan.
Di samping Christine, para pakar kerajaan sebelumnya juga mengatakan bahwa Meghan menggunakan pilihan fesyennya untuk mengindikasikan ia masih menjadi wanita yang tidak terikat.

"Meghan mengatakan kepada kita, dia masih di tahap awal kariernya sebagai keluarga kerajaan bahwa dia membawa kariernya sendiri dan dia mencoba merangkul keduanya," ujar pakar kerajaan Hannah Betts.

Pernyataan itu diungkap dalam sebuah dokumenter baru True Royalty TV, Meghan Markle: Inside the Wardrobe of a Princess.