Warga di Sini Ingin Jadikan Pulaunya Zona Bebas Waktu

Sommaroy
Sumber :
  • instagram.com/scimeta

VIVA – Penduduk Sommaroy, sebuah pulau di utara Norwegia di mana matahari tidak terbenam selama 69 hari penuh selama musim panas, ingin membuat waktu di tempat tinggal mereka tidak terpakai dan membuatnya menjadi zona bebas waktu pertama di dunia.

Setelah terus menerus mengalami malam yang panjang, yakni saat matahari tidak terbit dari November hingga Januari, warga Sommaroy kini harus bertahan dengan musim panas panjang, yaitu saat matahari bertahan di atas langit mulai 18 Mei hingga 26 Juli. Selama masa itu, penunjuk waktu konvensional hampir tidak dipedulikan.

Bukan hal yang aneh pula melihat masyarakat melakukan segala macam hal pada 'malam' hari, katakanlah pukul 03.00 dini hari, seperti melakukan pekerjaan rumah tangga, berenang, atau bermain bola di halaman mereka. Karena di sana selalu siang hari, semua orang tidur kapan pun mereka merasa ingin tidur. Selalu berjalan seperti itu selama beberapa generasi, tapi kini warga Sommaroy ingin secara resmi mendeklarasikan pulau mereka sebagai zona bebas waktu.

"Selalu siang hari terus menerus, dan kami menyesuaikan perilaku kami. Di tengah malam, di mana rakyat kota menyebutnya jam 02.00 pagi, Anda bisa melihat anak-anak bermain bola, orang-orang mengecat rumah atau memotong rumput, dan anak-anak remaja berenang. Bagi sebagian besar dari kami, membuat ini jadi hitam di atas putih berarti memformalkan sesuatu yang sudah kami lakukan selama beberapa generasi," ujar warga seorang Sommaroy, Kjell Ove Hveding seperti dikutip dari laman Oddity Central.

Mungkin terdengar seperti lelucon atau iklan, dan benar Sommaroy mengalami peningkatan pariwisata setelah rencana itu diumumkan, namun warga lokal menganggap itu serius. Mereka sudah bertemu dengan anggota Parlemen Norwegia untuk menyerahkan petisi dan mendiskusikan implikasi praktis dan legal dari niat mereka.

Jika mereka berhasil, 300 lebih penduduk Sommaroy berencana membuat jam sekolah dan kerja lebih fleksibel dengan mengabaikan jam buka yang tradisional. Karena masa siang dan malam yang panjang, Sommaroy sudah dikenal sebagai pulau di mana waktu dilupakan, dan jembatan yang mengarah ke pulau itu dari daratan utama didekorasi dengan jam, bukan gembok seperti yang kebanyakan kita lihat pada jembatan lain di dunia.

Jika mereka berhasil mendeklarasikan wilayah tempat tinggalnya sebagai zona bebas waktu pertama di dunia, tidak diragukan mereka akan melihat ada peningkatan kedatangan turis yang ingin menikmati apa yang dianggap sebagai musim panas tanpa ujung, di mana penunjuk waktu tidak relevan. (ase)